Saat tiba di pelataran lobi gedung pengadilan sekitar pukul 09.30 WIB, Novanto yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut tampak kelihatan bugar. Akan tetapi, ketua DPR nonaktif itu bungkam saat dicecar awak media.
Sidang lanjutan ini beragendakan pembacaan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan jaksa penuntut umum KPK. Saat memasuki ruang persidangan Novanto yang datang mengenakan baju batik warna cokelat memang tidak dipapah lagi oleh pengawal tahanan KPK seperti pada persidangan sebelumnya.
Meski begitu, Novanto tampak "loyo" ketika duduk di "kursi pesakitan". Novanto dalam sidang itu tampak serius menyimak eksepsi yang dibacakan secara bergiliran oleh tim penasehat hukumnya.
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini juga tampak ikut membolak-balikkan kertas yang berisi eksepsinya. Dalam menjalani sidang lanjutan itu, tak hanya ditemani kuasa hukumnya, turut hadir juga istri kedua Novanto, Deisti Adistriani Tagor.
Deisti yang hadir dengan mengenakan baju putih dipadu dengan kerudung putih tampak sendu raut mukanya, tetapi tetap kelihatan cantik.
Setya Novanto sebelummya didakwa melakukan intervensi terhadap penganggaran proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP) yang berlangsung di DPR pada 2009-2013.
Perbuatan Novanto dan sejumlah pihak itu diduga merugikan keuangan negara sekitar Rp2,3 triliun. Selain itu, Novanto juga dinilai memperkaya diri sendiri, orang lain, dan suatu korporasi.
Akibat perbuatannya, Novanto didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (ce1/ipp)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
No comments:
Post a Comment