
JAKARTA (Pos Kota) –Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR Akbar Tanjung benar-benar gemas melihat sengkarut di partai yang pernah dipimpinnya. Terlebih ketika Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sudah ditahan KPK tetapi tidak lekas dilakukan penggantian.
Menurut Akbar banyak kader yang siap menggantikan Novanto. Diantaranya para kader yang saat ini memimpin komisi sangat berpeluang menjadi ketua umum. "Itu kan juga bisa tinggal kita list aja beberapa nama yang duduk sebagai anggota DPR, itu kan sudah menjadi tolok ukur," ujar mantan Ketua DPR tersebut.
Akbar mengkritisi keputusan tidak adanya penggantian terhadap Novanto sebagai ketua umum. Apalagi tidak ada tanda-tanda Novanto mau sukarela mengundurkan diri. "Kelihatannya tidak ada tanda-tanda seperti itu, terutama perilaku yang disampaikan pengacaranya dia bilang masih ada peluang, masih ada keterbukaan, mentang-mentang mengajukan praperadilan," sebutnya.
Akbar minta tidak terpengaruh dengan berbagai upaya uhukum yang dilakukan. Karena akan berpengaruh pada nasib golkar pada pilkada dan pemilu legislatif maupun pemilihan presiden 2019.
Politisi senior Partai Golkar lainnya, Sarwono Kusumaatmadja juga menganggap aneh langkah Novanto yang tak mau mengundurkan diri. Padahal dengan posisi di KPK, ketum Golkar itu disebutnya sudah tidak lagi memiliki fungsi dari segi kinerja. "Itu kan namanya aneh, jadi apapun alasanya di musti mundur," tutur Sarwono.(us)
No comments:
Post a Comment