BRNO – Ketua Tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengatakan gelaran balap MotoGP Grand Prix (GP) 2017 merupakan musim yang aneh. Suppo mengaku para pembalap tidak ada mampu mempertahankan penampilan impresif sepanjang musim.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Repsol Honda itu mengatakan klasemen sementara GP 2017 terus berubah. Suppo menegaskan musim balap kasta tertinggi itu tidak bisa diprediksi bagi semua tim. Suppo pun berujar kejuaraan musim ini berjalan seimbang bagi semua pembalap.
BERITA REKOMENDASI
"Ini adalah musim yang aneh, hasilnya selalu naik turun bagi semua pembalap. Yamaha sempat kesulitan di beberapa trek, begitu juga kami yang gagal di trek tertentu," ungkap Suppo, seperti dikutip dari GP One, Rabu (19/7/2017).
"Setelah tes musim dingin, (Maverick) Vinales diunggulkan oleh semua orang. Namun ia kesulitan beberapa kali. Saya bisa bilang ini adalah musim balap yang seimbang," sambungnya.
Tampil impresif sejak membuka musim 2017 di Qatar, Vinales memang terpeleset di beberapa balapan pengujung paruh pertama. Rider berusia 22 tahun itu sempat gagal menyelesaikan balapan di Amerika Serikat dan Belanda. Vinales pun kini hanya puas berada di urutan kedua dengan koleksi 124 poin.
Sementara bagi rider Honda sendiri, meski belum mencuri poin tertinggi di awal balapan, Marc Marquez mulai panas dan tampil impresif di akhir paruh musim. Jadi jawara Grand Prix (GP) Jerman, ia kini berada di puncak klasemen dengan perolehan 129 poin.
No comments:
Post a Comment