Fenomena transmisi sinyal radio itu disebut oleh para astronom sebagai misteri. Namun para ilmuwan juga skeptis, bahwa sinyal itu dipancarkan oleh "alien". Sinyal radio aneh itu ditemukan dan dilacak oleh para pakar astronomi di instalasi teleskop radio raksasa di Arecibo, Puerto Rico bulan April dan Mei silam.
"Jika Anda heran, pengulangan hipotesa alien berada di peringkat terbawah dari penjelasan lain yang lebih bagus", ujar Abel Mendez, direktur Planetary Habitability Laboratory Universitas Puerto Rico di Arecibo.
Berbagai teori asal sinyal
Fenomena aneh itu mula-mula terdeteksi bulan April dan Mei lalu, saat tim astronom meneliti serangkaian bintang kerdil yang berukuran kecil dan temperaturnya relatif dingin. Beberapa bintang kerdil ini diketahui memiliki planet yang mengorbit induknya.
Bintang kerdil merah Ross128, sejauh ini diketahui tidak memiliki planet yang mengorbit bintang induknya. "Namun kami melacak adanya transmisi sinyal radio yang aneh dalam spektrum dinamis 10 menitan", ujar Mendez. Sinyal yang diamati tanggal 13 Mei menunjukkan, denyutan yang konsisten berspektrum lebar secara periodik yang tidak terpolarisasi, dengan fitur mirip dispersi sangat kuat.
Pakar astronomi Mendez menyebutkan, ada tiga kemungkinan utama, untuk menjelaskan pancaran sinyal radio dari bintang kerdil merah Ross 128 itu. Pertama, ini adalah emisi yang mirip dengan letupan permukaan matahari atau korona. Kedua, bisa jadi ini adalah emisi dari obyek lain, yang berada dalam jarak pandang Ross 128. Atau yang ketiga, kemungkinannya ini adalah emisi dari satelit yang mengorbit amat tinggi.
Sinyal radio yang dipancarkan Ross 128 menurut Mendez terlalu lemah untuk bisa ditangkap teleskop radio yang lebih kecil. Untuk meneliti lebih lanjut bintang kerdil itu, para astronom dari Arecibo dan dari riset mencari kehidupan di luar bumi-SETI akan memanfaatkan Alien Telescope Array dan Green bank Telescope. "Hasilnya akan kami umumkan dalam waktu dekat", ujar Mendez menambahkan.
as/vlz(afp)
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Gliese 667C
Eksoplanet yang berjarak 22 tahun cahaya ini memiliki massa 4,5 kali lipat lebih besar ketimbang Bumi. Ilmuwan sebenarnya tidak begitu yakin Gliese 667C adalah planet batuan. Namun letak orbitnya yang berada di zona hijau membuat planet merah ini masuk dalam daftar eksoplanet paling mirip Bumi. Gliese 667C mengorbit bintang induknya dalam waktu 28 hari.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Gliese 581D
Planet yang memiliki massa tujuh kali lipat lebih besar ketimbang Bumi ini mengorbit sebuah bintang kecil berjarak 20,3 tahun cahaya dari tata surya. Harapan ilmuwan bertumpu pada letak orbitnya yang berada di zona hijau. Gliese 581D diyakini berbatu dan memiliki air di permukaannya.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 452B
Planet Kepler-452b mengorbit bintang induknya di zona hijau yang bisa menunjang kehidupan dalam konstelasi persis seperti Bumi. Planet ini memiliki massa yang 60% lebih besar dari Bumi. Kepler-452b berlokasi di Rasi Cygnus sejarak 1.400 tahun cahaya dari Tata Surya, umurnya sekitar 6 milyar tahun dan diyakini punya suhu permukaan yang memungkinkan adanya air.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 186f
Dari semua eksoplanet yang pernah ditemukan oleh Kepler, planet bernomer 186f inilah yang paling menjanjikan. Selain ukurannya serupa Bumi dan memiliki jarak orbit yang relatif aman, Kepler 186f juga diyakini sebagai planet batuan, artinya ia sebagian besar terdiri dari silikat dan besi. Perbedaan terbesar dengan bumi adalah bintang induknya yang jauh lebih redup.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 22b
Planet yang berjarak 600 tahun cahaya dari bumi ini terletak di zona layak huni. Kepler menemukan benda langit ini cuma tiga hari setelah mulai berfungsi. Ilmuwan memperkirakan, Kepler 22b adalah planet yang permukaannya sepenuhnya ditutupi air, atau juga disebut sebagai planet samudera. Kepler 22b memiliki ukuran 2,4 kali lipat lebih besar ketimbang bumi.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 62
Dari sekian banyak sistem tata surya asing yang ditemukan teleskop antariksa Kepler. Bintang bernomer 62 adalah yang paling menjanjikan. Planet terluarnya 62e dan 62f mengorbit di zona layak huni. Ilmuwan yakin kedua exoplanet memiliki kandungan air yang tinggi.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 62f
Serupa dengan Kepler 22b, planet ini juga diduga mengandung jumlah air dalam cukup besar dan mengorbit bintang induknya di zona layak huni. Kepler 62 berada di rasi bintang Lyra dan terletak 1200 tahun cahaya dari bumi. Dibandingkan bumi, Kepler 62f berukuran 1,4 kali lipat lebih besar.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 62e
Sebelum kemunculan kepler 186f, planet ini dianggap sebagai benda langit yang paling menyerupai bumi. Kepler 62e ditemukan setelah mengukur kecepatan orbitnya. Selain berada di zona layak huni, Kapler 62e juga memiliki ukuran yang nyaris sama dengan bumi. Serupa dengan exoplanet mirip planet bumi yang sudah ditemukan, Kepler 62e menurut ilmuwan juga merupakan planet samudera.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Kepler 69c
Exoplanet yang berukuran 70% lebih besar ketimbang bumi ini berada di rasi bintang Cygnus, sekitar 2700 tahun cahaya dari bumi. Karena ukurannya, Kepler 69 mendapat status bumi super. Awalnya ilmuwan mengatakan planet ini mengitari bintang induknya dari jarak aman. Namun setelah ditelisik lebih lanjut, Kepler 69c mengorbit bintangnya di batas terdalam zona layak huni, menyerupai planet Venus.
-
Inilah Planet Alien Paling Mirip Bumi
Pemburu Kehidupan di Luar Angkasa
Selama empat tahun berdinas (2009-2013), teleskop antariksa Kepler telah menjaring lusinan planet yang serupa bumi. Teleskop yang dibaptis dengan nama astronom Jerman, Johannes Kepler itu membidik benda langit yang bisa menampung kehidupan. Selain jarak dari bintang induk, susunan atmosfer, ukuran planet juga menentukan karena berdampak pada gaya gravitasinya.
Penulis: rzn/yf (NASA, ESA, ESO, IFL)
Let's block ads! (Why?)
No comments:
Post a Comment