
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ahli Ginekolog memperingatkan wanita agar tidak mencoba tren baru yang aneh, yang menyarankan penggunaan sarang tawon (oak galls) untuk mengencangkan dan meremajakan vagina mereka.
Laman Sun melaporkan, beberapa pengecer online telah menjual oak galls, yang merupakan sarang bagi telur tawon sebelum menetas. Dalam promosinya, pengecer online menggembar-geomborkan penggunaan oak galls merupakan cara alami untuk membersihkan alat kelamin wanita. Pengecer juga mengklaim bahwa penggunaan oak galls dapat memperbaiki kehidupan seksual seorang wanita.
Produk tersebut dilaporkan berbentuk pasta dan dioleskan secara topikal, masuk dalam daftar di Etsy. Namun akun penjual saat ini telah dihapus.
Penjual juga mengiklankan bahwa penggunaan oak galls dapat membantu menyembukan luka episiotomi, meremajakan dinding rahim dan membersihkan vagina setelah melahirkan, meski ada peringatan bahwa obat tersebut dapat "terbakar" saat diaplikasikan.
Ginekolog Jen Gunter memperingatkan wanita agar tidak mengikuti tren baru dan memberi label "berbahaya". Menulis di blognya, ia mengatakan, mengeringkan mukosa vagina meningkatkan risiko lecet saat berhubungan seksual dan menghancurkan lapisan lendir pelindung.
"Bisa juga mendatangkan malapetakan dengan bakteri baik. Ini adalah praktik berbahaya yang berpotensi merugikan. Ini tip pro-tip, jika ada yang terbakar saat Anda menerapkannya ke vagina, ini umumnya buruk bagi vagina," tegasnya, seperti dikutip dari laman News.com.au, Minggu (4/6/2017).
Sebelumnya ia juga memperingatkan agar tidak menggunakan obat herbal untuk vagina. Tahun lalu, dia berbicara tentang tren detoks rahim, yang diklaim membantu wanita dengan endometriosis, kista, ovarium, sariawan dan fibroid.
Kantung ramuan wangi, yang dikenal sebagai Herbal Womb Detox Pearls, berbentuk bola-bola kecil, dipromosikan sebagai dorongan kesehatan dan wanita disuruh memasukkan tiga bola ke dalam vagina selama 72 jam.
"Memasukkan dan meninggalkan produk yang tidak dirancang untuk penggunaan vagina yang berkepanjangan (dan ini tidak), di dalam vagina adalah risiko sindrom syok toksik. Jangan lakukan itu," tegasnya.
No comments:
Post a Comment