Sebuah danau di kota Camina, di utara Chili memiliki fenomena aneh. Airnya memiliki warna yang sangat merah, seperti darah. Danau itu bernama Red Lagoon.
Tak banyak orang yang tahu keberadaan Red Lagoon, hingga pada 2009 Dinas Pariwisata Nasional Chili mengambil alih danau tersebut untuk dijadikan objek wisata.
Tak sekedar warna airnya yang aneh, Red Lagoon juga memiliki cerita misterius, dimana dahulu wilayah sekitar Red Lagoon dihuni penduduk asli Aymara.
Suku ini memiliki budaya dan peradaban kuno, serta rahasia dan legeda tanah airnya. Semuanya masih dilestarikan suku Aymara hingga akhirnya terungkap pada 2009 lalu.
Salah satunya, legenda mengerikan dibalik keberadaan danau Red Lagoon.
Pasalnya, air danau yang berwarna merah darah itu berasal dari sebuah kutukan. Kutukan misterius ini menyebabkan penduduk Aymara tak berani mendekati danau tersebut selama bertahun-tahun.
Itu sebabnya, tak ada yang tahu di mana lokasi danau Red Lagoon ini. Bahkan danau ini tak muncul di peta. Konon, hilangnya ribuan penduduk Aymara juga dikaitkan dengan danau ini. Mereka diduga telah meminum air danau yang berwarna merah darah itu.
Seperti diketahui, Red Lagoon dikelilingi dua danau lain yang memiliki warna air berbeda, yaitu kuning dan hijau.
Air di kedua danau tersebut akan bergelembung jika ada orang jahat yang mendekat. Berdasar legenda, itu diakibatkan oleh kekuatan iblis yang menguasai air berwarna di danau tersebut.
Akan tetapi menurut para ahli, warna air di ketiga danau tersebut disebabkan spesies ganggang yang hidup di dasarnya. (Adfi)
No comments:
Post a Comment