Pihak penyelenggara akhirnya memutuskan posisi start pembalap dihitung berdasarkan kombinasi tiga latihan bebas yang sudah dilalui sebelumnya. Alhasil, rekan Valentino Rossi itu berada di start terdepan karena memiliki catatan terbaik dalam tiga latihan bebas.
"Ya, ini benar-benar aneh yang terjadi di Qatar. Namun, sejak FP1 (latihan bebas pertama) saya melakukannya dengan sagat bagus," terang Vinales seperti dalam video konferensi pers di laman MotoGP.
"Saya bahkan jauh lebih cepat dari musim lalu di Qatar. Yang saya ingin katakan, saya sangat senang bisa secepat itu."
Vinales pun optimistis mampu berbuat banyak pada sesi balapan Minggu (26/3) di Sirkuit Internasional Losail dengan catatan waktu yang sangat menggembirakan baginya di sesi latihan bebas.
"Kami tahu bisa membuat kecepatan seperti itu dan kami akan membuat catatan waktu kami sendiri yang lebih cepat," terang mantan pebalap Suzuki Ecstar itu.
"Kami rasa waktu pemanasan nanti akan menjadikan sedikit patokan bagi kami dalam mengukur kecepatan sebelum balapan sesungguhnya dimulai."
Dalam kesempatan itu, Vinales memang sedikit menyayangkan dengan dibatalkannya sesi kualifikasi akibat cuaca buruk. Namun, ia bisa memaklumi kondisi tersebut demi keselamatan para pebalap.
"Ini memang berat bagi semua pebalap. Tapi saya mengerti keselamatan merupakan hal utama sehingga ini keputusan yang bisa diterima," ucap Vinales.
"Tentu amat sulit bagi semua pebalap meski menggunakan ban basah maupun kering dengan kondisi lintasan yang tidak bagus." (bac)
No comments:
Post a Comment