Robert ingin tahu sejauh mana kesiapan PSSI dalam menyelenggarakan Liga 1. Itu karena banyak kendala yang membuat kick-off kompetisi tertinggi di Tanah Air itu terhambat. Alhasil, banyak klub termasuk PSM terkena imbasnya.
Tersendatnya Liga 1 diawali penundaan laga pembuka yang harusnya bergulir 26 Maret 2017. Cukup lama belum juga ditentukan kapan kompetisi bakal dimulai. Baru saat rapat antara PSSI dengan klub peserta beberapa waktu lalu, diputuskan Liga 1 bergulir 15 April 2017.
Bukan berarti masalah sudah selesai. Meski sudah ditentukan kapan Liga 1 akan laksanakan, tim kontestan belum juga mendapat jadwal pertandingan. Padahal kompetisi akan dimulai sekitar tiga pekan lagi.
Ini yang membuat Robert kecewa. Menurutnya kondisi ini memberi dampak kurang bagus pada semua klub, tidak terkecuali PSM. Pasalnya, para pemain terus disibukan dengan latihan, tapi tidak tahu kapan bakal bertanding.
"Tidakkah kalian berpikiran aneh. Latihan dan latihan. Tapi, kapan kami mau bertanding?," ucap Robert, usai pemusatan latihan.
Robert menilai masalah seperti ini tidak seharusnya terjadi karena bisa merusak reputasi Indonesia. Sebab, di negara lain pelaksanaan kompetisinya tertata sangat rapi dan tidak membuat bingung klub peserta.
"Adakah di luar sana liganya, 3 minggu hampir berjalan belum diberi kabar apa-apa?. Di luar sana bahkan ada menjelang 1 tahun sebelum kompetisi, klub sudah mendapat kabar," pungkas Robert.
(mir)
No comments:
Post a Comment