Monday, March 20, 2017

S&P dinilai aneh belum berikan peringkat investment grade Indonesia

Merdeka.com - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) dinilai aneh belum memberikan peringkat investment grade atau laik investasi untuk Indonesia. Padahal, dua lembaga pemeringkat global lain yakni Moody's dan Fitch sudah mengganjar Indonesia dengan investment grade.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting mengungkapkan, para investor sudah banyak mempertanyakan mengapa S&P berbeda dengan dua lembaga pemeringkat lain.

"Dia (investor) lihat progres (pembangunan) Indonesia dan lihat Fitch and Moody's sudah investment grade. Maka dia (investor) menanyakan kenapa S&P tertinggal," ujarnya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (20/3).

Banyak investor sudah menunggu lama untuk menanamkan modalnya di Indonesia karena belum diberikannya peringkat laik investasi dari S&P. "Sehingga kalau S&P ini investment grade ada fund-fund yang bisa diinvestasikan di portofolio Indonesia," tuturnya.

Loto melanjutkan, tidak lama lagi S&P akan mengunjungi Indonesia. Dia berjanji pada saat itulah akan menyampaikan uneg-uneg dari para investor ini.

"Sisi investor kita sudah laik mendapat investment grade. Malah dia mempertanyakan kenapa S&P belum berikan investment grade." [idr]

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...