Aneh! Pemerintah Keukeuh Impor Jeroan meski Tak Sehat

Pemerintah mempertimbangkan membuka kembali keran importasi jeroan, meski mengetahui jeroan merupakan makanan tidak sehat. Foto: Grafis/Istimewa

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali keran importasi jeroan. Padahal, mereka mengetahui bahwa jeroan merupakan makanan tidak sehat dan kurang diminati masyarakat.

(Baca: Kemendag Restui Keinginan Kementan Buka Impor Jeroan)

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Karyanto Suprih mengatakan, keinginan untuk membuka kembali impor jeroan datang dari Kementan. Pihaknya, sebagai bagian dari pemerintah harus satu suara dengan Kementan terkait hal tersebut.

"‎Kita belum bicara secara intensif ya (bicara soal rencana impor jeroan), tapi sekali lagi itu sementara. Pada zamannya waktu itu kita kompak, Kemendag dan Kementan melarang. Kalau sekarang Kementan ingin buka, ya pemerintah harus satu suara," katanya di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Menurutnya, rencana impor jeroan akan terealisasi setelah Kementan menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) terkait hal itu. Namun, tetap dengan catatan kuotanya tidak boleh melebihi impor daging sapi.

(Baca: Pemerintah Tak Akan Lagi Keluarkan Izin Impor Jeroan)

"‎Tapi yang jelas dia tidak banyak, tidak boleh melebihi impor daging. Tapi sekarang tinggal nunggu itu, gimana mau itung, kan belum keluar Permentan," tandasnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.