Salah satu nama aneh tersebut adalah Kentut. Seorang pedagang mi ayam di wilayah Tangerang itu mengalami banyak ejekan karena nama tersebut. Akhirnya Kentut mengganti namanya menjadi Ihsan Hadi.
"Awalnya nama Kentut itu dari orang tua. Saya tanya bapak, bapak kan orang dulu jadi ngasih nama ngasal doang. Saya tahu itu kan dari SD, kayaknya itu banyak yang ketawain. Akhirnya saya pulang ngadu sama bapak ibu suruh ganti. Sejak umur 5 tahun saya minta ganti," kata Ihsan saat ditemui di Jalan Pepabri raya, Kunciran, Kota Tangerang, Rabu (18/4/2018).
Kentut tidak sendiri. Masih ada sejumlah orang di Indonesia yang punya nama aneh dan unik lainnya, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Tuhan
Pria bernama Tuhan di Banyuwangi. Foto: dok. |
Pria bernama Tuhan ini tinggal di Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur. Laki laki kelahiran 30 Juni 1973 itu terlahir dari pasangan Jumhar dan Dawijah. Semasa orang tuanya masih hidup, ia juga tidak pernah diberi penjelasan terkait pemberian nama yang tak lazim tersebut. Begitupun juga dengan 6 saudara lainnya yang tak pernah memberi penjelasan makna khusus tentang nama itu.
Baca Juga: Kenalkan, Pria ini Bernama Tuhan dan Dia Tinggal di Banyuwangi
"Ya nggak pernah nanya juga masalah itu (pemberian nama) ke orang tua saya. Orangtua juga nggak pernah cerita kenapa dikasih nama Tuhan," ujar Tuhan sambil senyum kecil ketika ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (21/8/2015).
2. Saiton
Pria bernama Saiton Foto: istimewa |
Setelah ramai nama Tuhan, di Palembang ada pria bernama Saiton yang juga ramai diperbincangkan. Dia mengatakan tidak malu memiliki nama tersebut.
"Itu foto KTP saya ramai di internet. Ini nama saya seperti ini dari kecil, pemberian orangtua," jelas Saiton yang akrab disapa Anton, Kamis (27/8/2015).
Anton mengaku tak malu dengan nama itu karena pemberian orangtua. Saiton kini tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Palembang. Dia berprofesi sebagai guru.
Baca Juga: Cerita Pria Bernama Saiton, Sudah 2 Kali Ganti Nama Tapi Didera Sakit
"Panggilan saya Anton atau Suton," tutur dia.
Anton pun tak berminat mengganti namanya dengan nama lain. Di KTP dia tertulis hanya sata nama Saiton. "Saya bersyukur saja dengan nama ini," tutup dia.
3. Polisi
Seorang pemuda asal Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian karena memiliki nama Polisi. Beberapa waktu lalu dia terjaring Operasi Zebra dan ditilang polisi.
Polisi ditilang 6 November 2017 lalu. Saat itu anggota polisi mengunggah foto surat tilang beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Polisi. Unggahan tersebut dengan cepat dibagikan dan menjadi viral.
"Iya itu nama saya. Di KTP, di KK (kartu keluarga) yang sama. Baru kemari itu kena tilang. Polisinya sempat tak percaya karena nama saya Polisi. Baru saat saya keluarkan KTP, pak polisi percaya. Ya tersenyum," kata Polisi sembari tersenyum, Kamis (16/11/2017).
Baca Juga: Polisi Ini Viral Setelah Terjaring Operasi Zebra
Ibu Polisi, Illyyin (42), mengatakan dirinya tak pernah berniat atau berencana memberi nama putra pertamanya tersebut dengan nama Polisi. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya nama itu tersemat juga kepada anaknya.
4. Persib Satu Sembilan Tiga Tiga
Persib Satu Sembilan Tiga Tiga Foto: Dadang Hermansyah |
Seorang bayi di Tasikmalaya, Jawa Barat diberi nama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Dia lahir pada 25 Maret 2018.
Foto akta kelahiran Bayi bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga ini sempat viral di media sosial.
Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/4/2018), Asep berkisah soal alasan pemberian nama untuk anaknya tersebut. "Sebelum istri saya hamil sudah bicara, kalau punya anak Laki-laki saya akan beri nama Persib. Ini juga sebagai bentuk kecintaan saya kepada Persib," kata Asep.
Menurut sang ayah, Asep nama belakang sang buah hatinya yaitu Satu Sembilan Tiga Tiga diambil saat menyaksikan pertandingan Persib di Piala Presiden. Dia spanduk besar bertuliskan 'Persib 1933'.
"Tadinya saya ingin beri nama 'Persib 1933' pakai angka. Tetapi karena nama tidak boleh pakai angka oleh Dinas Kependudukan, karena berhubungan administrasi, jadi pakai huruf," tutur Asep yang sehari-hari bekerja sebagai Kaur Pemerintahan di Desa Cikadu.
(nkn/rvk)
No comments:
Post a Comment