Monday, November 13, 2017

Rumah Warga Ini dari Bambu dan Atap Sering Bocor, Tapi Punya Sapi dan Kambing Banyak, Aneh?

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Suksesnya program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Probolinggo tidak terlepas dari perjuangan fasilitator program dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Dalam program ini, peran keduanya sangat penting. Sebab, mereka harus benar-benar mensupport dan memotivasi para calon penerima bantuan agar berjuang untuk memaksimalkan bantuan yang sudah diberikan.

Salah satu contoh yang dialami fasilitator program pusat yakni BSPS, Deni Ardihansah.

Kepada Surya, Deni menceritakan semua pengalamannya.

Ia pernah menemui calon penerima ini yang rumahnya sangat tidak layak huni.

Dindingnya dari bambu, lantai masih tanah, atap pun sering bocor saat hujan.

"Tapi anehnya, keluarga itu justru punya sapi dan kambing yang jumlahnya lumayan banyak. Semisal itu dijual pun, ya mampu untuk mencukupi biaya pembangunan rumah," kata dia.

Namun, kata dia, mereka justru tak memikirkan hal itu.

Menurut dia, masyarakat di sini, lebih cenderung suka membeli sapi, kambing dan tanah saat memiliki uang.

Mereka jarang sekali memikirkan kondisi rumah mereka seperti apa.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...