KE mana alien pergi setelah seharian bermain-main di planet lain dan menculik orang-orang bermuka aneh? Nampaknya, ada sekelompok alien tersebut bermarkas di bawah laut yang misterius. Penasaran?
Konon, usai melintasi bermacam-macam jenis planet, alien tersebut memarkirkan kendaraannya berupa UFO di bawah laut, tepatnya di perairan dekat Meksiko. Banyak penampakan alien yang mudah dikenali oleh para pemburunya.
"Tidak mengherankan jika kita mendengar tentang begitu banyak penampakan UFO di Meksiko," kata Seorang Pemburu Alien Scott C Waring dari UFO Sightings Daily.
BACA JUGA:
PERNIKAHAN AGUNG: Cari Tahu Yuk, 5 Perbedaan Pernikahan Gibran-Selvi dengan Kahiyang-Bobby
Waring mengatakan, para alien tersebut meletakkan UFO di bawah air yang luar biasa besar di Teluk California. Ini berukuran sejauh lebih dari 122,31 km di permukaan laut. Tepatnya pula berada di lokasi sejauh 72 km dari pantai Meksiko. Sehingga, mudah dijangkau dan dicari tahu keberadaan makhluk aneh tersebut.
Lebih tepatnya ada sebuah pilar misterius yang telah ditemukan di lepas pantai Sisilia sejak 10.000 tahun yang lalu. Manusia tidak percaya bahwa markas tersebut merupakan buatan manusia yang utuh hingga sekarang.
Para ilmuwan pun mengulik sejarahnya lebih lanjut. Waring mengklaim bahwa pilar itu mungkin berasal dari Atlantis, yang tentu saja merupakan kota asing karena dihuni oleh para alien.
Pilar tersebut seberat 15 ton batu kapur dengan lubang yang dibor dengan teknik tak biasa. Meskipun bangunan itu merupakan bukti nyata bahwa makhluk cerdas meninggali Bumi di masa lalu.
"Pilar ini ada sebelum manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan alat yang kompleks. Bahkan saat ini, memindahkan dan mengukir blok batu kapur 15 ton akan sangat sulit jika dilakukan tanpa mesin listrik atau gas," tambahnya.
Ada juga monolit yang ditemukan oleh para peneliti dari Universitas Tel Aviv, dengan tiga lubang berdiameter panjang. Para periset percaya bahwa itu buatan alien sekitar 10.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:
PERNIKAHAN AGUNG: 50 Becak Siap Layani Tamu Presiden, Tarif Seikhlasnya
"Tidak ada proses alami yang masuk akal yang bisa menghasilkan unsur-unsur ini," tulis Zvi Ben-Avraham dari Universitas Tel Aviv.
Monolit itu ditemukan di perairan setinggi 131 kaki di Pantelleria Vecchia Bank, sebuah wilayah yang diyakini telah dijajah oleh peradaban kuno yang terendam 9.500 tahun yang lalu.
Ada juga salah satu rak dangkal di kawasan Mediterania, yang mana pernah terjadi perubahan permukaan laut paling dramatis dan intens. Penemuan ini mengungkapkan inovasi dan pengembangan teknologi yang dicapai oleh penduduk Mesolithic di wilayah Saluran Sisilia.
Ada keterampilan teknis untuk mendirikan semacam mercusuar atau sistem penahan, misalnya di bawah laut. Ini sangatlah misterius karena tidak disangka-sangka. Apakah Anda ingin menengoknya langsung?
(ndr)
No comments:
Post a Comment