JAKARTA – Polisi hingga kini belum mampu mengungkap siapa pelaku pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meski hampir 7 bulan berlalu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan itu bukan hal yang aneh.
"Memang belum ketemu pelakunya, itu natural saja proses penyelidikan. Jadi bukan sesuatu yang aneh, heboh," kata Rikwanto kepada wartawan, Senin (6/11/2017).
Rikwanto meminta masyarakat bersabar dan tak berasumsi berlebihan, karena pihaknya masih menangani kasus Novel Baswedan.
"Jangan berasumsi pelakunya di Kota A, Kota B, kenapa tidak dijemput? Pelakunya masih blank. Masih gelap. Walaupun info awal diduga sudah 5 orang yang kita dalami kita cermati kita amankan kita pakai scientific inves dan hasil akhirnya disimpulkan mereka tidak terlibat," tuturnya.
Rikwanto membeberkan dalam penelusuran kasus tersebut, Polri telah melakukan pemeriksaan puluhan orang serta ratusan CCTV hingga para ahli turut dilibatkan untuk mengungkapkan kasus tersebut.
"Ada puluhan orang kita periksa, ratusan CCTV kita periksa, ada beberapa ahli kita periksa, kita ulang, olah TKP berkali-kali, dan ternyata disimpulkan ternyata sementara ini blm ada yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pelaku," tutupnya.
(sal)
No comments:
Post a Comment