MUNICH – Pada pengujung September 2017, dunia sepakbola sempat digemparkan dengan didepaknya Carlo Ancelotti dari kursi pelatih Bayern Munich. Hal tersebut terbilang mengejutkan, mengingat catatan penampilan Bayern bersama Allenatore asal Italia itu jauh dari kata buruk.
Sejak ditunjuk menangani Bayern pada Juli 2016, Ancelotti telah mengarsiteki 60 pertandingan. Dari total jumlah tersebut, skuad Die Roten baru sembilan kali menelan kekalahan. Ancelotti pun turut mengantarkan Robert Lewandowski dan kawan-kawan menjuarai Liga Jerman dan dua Piala Super Jerman.
(Baca juga: Carlo Ancelotti Dipecat Bayern Munich, Petinggi AC Milan Berduka)
Kendati begitu, kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Liga Champions musim ini, nyatanya membuat manajemen Bayern geram. Tanpa menunggu waktu lama, Ancelotti pun segera didepak dari jabatannya.
Menanggapi kondisi tersebut, bek Bayern, Jerome Boateng, mengungkapkan bahwa di laga melawan PSG itu, Ancelotti membuat beberapa keputusan aneh, di mana sejumlah pemain utama seperti dirinya, Mats Hummels, Kingsley Coman, Franck Ribery, hingga Arjen Robben justru dicadangkan. Selain itu, Ancelotti juga sering dikritik lantaran terlalu santai dalam menajalani sesi latihan.
"Itu sangat aneh. Lima dari kami tiba-tiba diberitahu di ruang ganti, tanpa penjelasan, 90 menit sebelum pertandingan bahwa kami tidak akan bermain. Bisa dibilang, para pemain tersebut pun terkejut," ujar Coman, menukil dari Football Italia, Sabtu (11/11/2017).
"Mengenai sesi latihan yang santai, itu tidak bisa dibuktikan apakah terkait dengan kejadian lainnya atau tidak. Namun bisa dikatakan bahwa kami berlatih dengan cara yang berbeda dari biasanya. Sebagai seorang pemain, Anda bisa mengetahui apakah Anda sedang dalam kondisi 100% atau tidak," pungkas Boateng.
(fmh)
No comments:
Post a Comment