Thursday, October 19, 2017

Jonatan Christie Gugur, Tunggal Putra Indonesia Tutup Peluang

DENMARK, (PR).- Habis sudah wakil tunggal putra Indonesia di Denmark Open Super Series Premier 2017. Hal ini setelah satu-satunya pemain yang tersisa, Jonatan Christie gugur di babak kedua.

Jonatan gagal mengatasi Rajiv Ouseph asal Inggris di babak kedua yang berlangsung Kamis, 19 Oktober 2017 di Odense Sports Park, Denmark.  Tunggal Merah Putih peringkat 13 dunia tersebut kalah rubber game 15-21, 21-17, 21-18 setelah berusaha selama lebih dari satu jam.

Dengan kekalahan itu, maka kini Ouseph berhasil menyamakan rekor pertemuan mereka kembali, 2-2, setelah di dua pertemuan sebelumya kemenangan selalu jadi miliki Jonatan. 

Jonatan usai pertandingan, seperti yang dikutip dari rilis PBSI, mengatakan jika kondisi angin agak aneh di game kedua. Hal tersebut gagal diatasinya, padahal dia sudah bisa menguasai permainan di game pertama sebelumnya. 

"Kondisi anginnya memang agak aneh di lapangan game kedua, beberapa pengembalian saya yang harusnya masuk, jadi out. Saya sudah mencoba main cepat, karena footwork lawan kurang bagus. Ini berhasil di game pertama, tetapi di game kedua malah saya banyak memberi umpan kepada lawan dan main bertahan," katanya.

Di game ketiga, fokusnya hilang. Menurut Jonatan, dirinya seakan teringat terus kejadian di game pertama hingga dia pun banyak bermain lebih ragu-ragu. Sebaliknya, lawan tiba-tiba bermain lebih berani dengan banyak menurunkan bolanya.

"Seakan saya sugesti, kondisi yang sama akan terulang lagi di game ini, hingga fokus ilang. Ouseph sendiri tiba-tiba menurunkan bola, itu memang keunggulannya dia. Harus diakui hari ini dia lebih siap," ujarnya.
 
Jonatan memang menyayangkan kekalahannya, karena sebenarnya jika dia tidak terlalu memikirkan permainannya, Jonatan bisa melangkah lebih jauh lagi. Mengingat pesaing beratnya yang berada di satu pool dengannya, Chen Long (Tiongkok) sudah tersingkir lebih dulu.

Dengan terhentinya Jonatan, maka habis sudah wakil Indonesia di sektor ini. Sebelumnya di babak pertama, rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting sudah terlebih dahulu tersingkir.

Dia gagal mencatatkan suksesnya kembali seperti di Korea Open Super Series lalu, setelah dikalahan unggulan teratas Son Wan Ho dari Korea. 

Son berhasil membalaskan dendamnya atas Anthony usai kekalahannya di Korea Open lalu. Kemarin, Anthony ditundukkannya dalam skor 23-21, 17-21,17-21.***

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...