Komet itu melintas dalam jarak 38 juta km dari Matahari, sebelum akhirnya bintang pusat tata surya kita melemparkannya kembali dengan kekuatan gravitasi.
Biasanya jarak yang begitu dekat akan berakibat fatal bagi benda yang dijuluki C/2017U1 itu. Namun, benda tersebut melintas begitu cepat sehingga panas Matahari tak bisa melahapnya.
Ketika diamati pertama kali, C/2017U1 melintas dengan kecepatan 94 kilometer per jam.
Saat ini astronom berusaha untuk memperbaiki pengamatan dan data mereka untuk mencari dengan tepat asal benda itu. Jika ia berasal dari bintang lain, tugas peneliti selanjutnya adalah mencari bintang induk komet tersebut.
Sejauh ini, benda itu diprediksi berasal dari sebuah tempat di arah bintang Vega.
C/2017U1 juga cenderung mengembara sendirian di deep space dalam waktu yang sangat lama.
Vega merupakan bintang tetangga yang realtif dekat dengan Matahari, dengan jarak 25 tahun cahaya. Dengan kecepatan tersebut, dibutuhkan kira-kira 1,7 juta tahun untuk melakukan perjalanan antarbintang.
No comments:
Post a Comment