Dream - Tidak seperti manusia, para hewan jarang mengalami pingsan karena terkejut, serangan panik atau tekanan emosional kuat lainnya. Tapi ternyata ada lho jenis kambing yang justru sering mengalami ini.
Saat mengalami kaget, jenis kambing yang disebut 'kambing pingsan' ini bisa tiba-tiba jatuh pingsan. Mereka terjatuh, bahkan seringkali dengan kaki sampai terangkat ke atas. Setelah terbaring tak bergerak di tanah selama beberapa detik, mereka akan pulih dan bangkit kembali dengan cepat. Fenomena tak biasa kambing pingsan ini telah menjadi topik yang populer beberapa waktu belakangan dan videonya banyak beredar viral di internet.
Kambing pingsan sebenarnya tidak kehilangan kesadaran, mereka hanya menjadi kaku karena ketakutan - sebuah kondisi genetik yang dikenal sebagai myotonia congenita yang menyebabkan otot mereka menjadi kaku untuk waktu yang singkat ketika dikejutkan.
Begitu kekakuan itu hilang, mereka akan kembali berdiri. Kekakuan otot yang khas ini telah membuat kambing jenis ini mendapat banyak julukan seperti kambing gugup, kambing kaku, dan kambing kaki kayu. Namun mereka lebih sering disebut kambing Myotonik.
Myotonia adalah kondisi otot dan tidak ada hubungannya dengan fungsi sistem saraf pusat. Jadi, hal itu tidak menyakitkan. Meski demikian seharusnya manusia jangan sampai membuat mereka stres atau dengan sengaja menakut-nakuti mereka.
Kambing Myotonik pertama kali muncul di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 1880-an, saat seorang pekerja pertanian bernama John Tinsley memelihara 4 ekor kambing jenis ini. Tinsley bekerja di daerah tersebut selama beberapa tahun dan kemudian pindah, tapi sebelum dia pergi, dia menjual kambingnya kepada atasannya Dr. H. H. Mayberry.
Setidaknya satu dari kambing ini memiliki sifat genetik yang berbeda. Tidak ada yang tahu darimana asal John Tinsley atau dari mana dia membawa kambingnya. Rumornya adalah dia berasal dari Nova Scotia, Kanada, tapi tidak ada yang yakin. Asal mula kambing jenis ini tetap menjadi misteri karena kondisinya tidak muncul di tempat lain di dunia.
Kambing Myotonik itu akhirnya menjadi sumber daging warga lokal. Kambing jenis itu berotot, namun jinak dan lebih mudah dirawat. Selain dikonsumsi dagingnya, kambing Myotonik juga dibesarkan sebagai hewan peliharaan atau hewan pertunjukan karena mereka terkenal ramah, cerdas, mudah dipelihara dan lucu.
[embedded content]
(Sumber: amusingplanet.com)
No comments:
Post a Comment