Sebagai juara bertahan Premier League 2016/2017, Chelsea mendatangkan tiga pemain untuk memperkuat setiap lini. Antonio Ruediger diboyong dari AS Roma untuk posisi bek, Timoue Bakayoko dari AS Monaco untuk pos gelandang, dan Alvaro Morata dari Real Madrid untuk mempertajam lini serang.
Namun Chelsea juga kehilangan dua pemain dari pos gelandang dan striker. Matic dilepas ke klub rival, Manchester United, sementara Diego Costa bakal dijual karena sudah tidak masuk rencana manajer Antonio Conte.
Lampard mempertanyakan aktivitas transfer mantan timnya. Topskorer sepanjang masa Chelsea itu menyarankan agar lebih banyak pemain didatangkan ke Staomford Bridge. Hal itu diungkapkan selepas pertandingan Chelsea vs Arsenal di Community Shield. The Blues kalah 1-3 lewat adu penalti pada ajang itu.
"Anda lihat kedua tim ini, dan Chelsea punya hampir setengah (lebih sedikit) dari skuat Arsenal," Lampard menjelaskan sebagai pundit BT Sport seperti dilansir Daily Mail.
"Jika bicara soal kualitas, saya pikir Chelsea masih punya itu, tapi ketika Conte berada di Juventus dia melakukan hal yang rata-rata dilakukan di bursa transfer. Dia menekan klub untuk membeli pemain."
"Saya pikir yang dia fokuskan adalah bakal kehilangan Diego Costa, mereka kehilangan Nemanja Matic. Mereka sudah membeli pemain tapi saya pikir mereka menginginkan lebih banyak lagi sebab mereka akan berlaga di Liga Champions.
Soal Matic, Lampard menilai keputusan Chelsea melepasnya cukup aneh. Pemain Serbia itu dinilai cukup mobile di lini tengah, dengan mampu membebaskan rekan-rekannya maju ke depan.
"Itu hal yang aneh (melihat Matic ke MU). Dia adalah bagian besar dari permainan Chelsea musim lalu bersama Kante. Dia membiarkan bek sayap maju dan membiarkan Pedro dan Willian bebas ke depan," Lampard menambahkan.
Sebelumnya Gary Neville juga menilai keputusan Chelsea melepas Matic adalah hal yang aneh. Mantan kapten MU itu menilai Chelsea harus segera mencari penggantinya.
(din/cas)
No comments:
Post a Comment