Tuesday, August 8, 2017

Aneh, Masuk 10 Besar Seleksi Calon Polisi Malah Tidak Lolos

Kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), warga Kabupaten Mempawah ini mengaku, panitia berjanji kepada seluruh orang tua Caba, hasil seleksi mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan dilakukan secara terbuka atau transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi terhadap Caba maupun orang tuanya.

Erna kecewa, dia mengaku anaknya lulus dalam semua tes yang diikutinya. Bahkan anaknya masuk sepuluh besar dari 11 Bintara IT yang dicari. Anehnya malah dinyatakan tidak lulus. "Penjelasan dari panitia ada perubahan, akademik yang tadinya bernilai 30 persen berubah menjadi 50 persen. Sehingga anak saya yang meraih 34 persen dinyatakan tidak lulus," kata Erna.

"Kok tiba-tiba berubah dari 30 persen menjadi 50 persen khusus nilai akademik. Kenapa baru akhir-akhir ini, ketika kita tinggal menunggu pengumuman, baru mendapatkan informasi perubahan itu. Kenapa tidak dari awal di saat sebelum dimulainya tes akademik," sambungnya.

Erna mengaku kesal, putranya ranking 10, tetapi yang diluluskan malah peserta yang rangking belasan. "Saya cuma ingin tahu, bagaimana sistem penerimaan Polri di Polda Kalbar ini," tegas Erna.

Dia mengaku belum menanyakan langsung proses seleksi Caba ke Polda Kalbar, lantaran Hadits anaknya sudah pasrah atas keputusan panitia. "Anak saya hanya diam saja, dia pasti kecewa, karena dia itu ranking 10 dari 11 Bintara IT Polri yang dicari Polda Kalbar, tapi dinyatakan tidak lulus, hanya karena perubahan dari Mabes yang diumumkan secara tiba-tiba terkait nilai akademik itu," kesal Erna.

Erna juga mengatakan, tak hanya putranya yang menduduki ranking 10, namun gagal jadi polisi. Rekan anaknya yang menduduki rangking enam juga mengalami nasib serupa, dinyatakan tidak lulus. "Rangking enam dan 10 digantikan oleh Calon Bintara IT yang mendapat rangking belasan, kok bisa begitu," paparnya.

Kalaupun mereka tidak lulus, Erna meminta panitia menyampaikan setelah tes akademik. Sehingga anaknya yang mendapat nilai 34 persen itu langsung saja dinyatakan tidak lulus dan tidak mengikuti proses seleksi berikutnya. "Ini nyatanya tidak. Dari seluruh tes yang dilakukan anak saya lulus semua dan masuk sepuluh besar. Tapi ketika mendekati pengumuman baru disampakan ada perubahan nilai dari Mabes Polri," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Sugeng Hadi Sutrisno meminta kepada orang tua Caba yang mempertanyakan anaknya tidak lulus dalam penerimaan Polri langsung mendatangi Mapolda Kalbar. "Silakan datang ke Polda langsung di bagian SDM Mapolda Kalbar, nanti pasti akan dijelaskan," kata Kombes Sugeng kepada Rakyat Kalbar, Senin (7/8).

Dia mengklaim, proses penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2017 sudah dilakukan secara transparan dan terbuka. Bahkan Polda selalu mengantisipasi kejanggalan yang mungkin terjadi. "Jika pun ada yang berani main-main, kami akan menindak tegas. Karena kita melakukan ini secara transparan," tegasnya. (zrn)

(fab/jpg/JPC)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...