Theo Walcott dan Shkodran Mustafi. © ARS
Arsenal tertinggal lewat gol cepat Leroy Sane pada menit kelima. Namun Theo Walcott mencetak gol yang menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Tapi tak berselang lama, Arsenal justru kembali kebobolan lewat gol Sergio Aguero yang membuat tuan rumah tertinggal di babak pertama. Beruntung di babak kedua Shkodran Mustafi mampu menyamakan kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai.
Dan dikatakan oleh Neville, dirinya tak melihat ada gairah dari para pemain Arsenal saat merayakan gol. Seharusnya, para pemain menunjukkan gairah dan antusiasme dari sebuah selebrasi, yang menurutnya itu hilang dari Arsenal akhir pekan lalu.
"Kurangnya selebrasi itu aneh, karena bila cinta dari permainan dan perayaan gol telah hilang dari anda, lantas apa yang tersisa dari anda?" ujarnya.
"Setidaknya pergi dan ambil bola itu kemudian berlari kembali ke garis tengah. Lakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa ada level atau kenikmatan atau urgensi," sambungnya.
"Untuk mencetak gol dan hanya setengah-setengah dalam bereaksi, itu aneh. Ada banyak hal aneh di luar sana pada hari itu. Suasananya tegang dan itu hanya terasa tak benar. Tapi itu bukan alasan untuk tak merayakan gol," tandasnya.(sky/dzi)
No comments:
Post a Comment