Tuesday, April 4, 2017

ANEH..!! Finalis Puteri Indonesia Wakil Kaltara, Ternyata Bukan Warga Kaltara

PROKAL.CO, TANJUNG SELOR-Fatya Ginanjarsari menjadi wakil Kalimantan Utara di malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta,   Jumat (31/3) malam, ternyata bukan warga Kaltara, tapi warga Jakarta.  Terpilihnya gadis kelahiran 7 September 1993 ini melalui audisi yang dilakukan Yayasan Puteri Indonesia sebagai pihak penyelenggara event tahunan itu.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Saiful Bachry kepada Radar Kaltara, Senin (3/4). Tapi, kata dia, wanita yang berprofesi sebagai model di Ibu Kota Jakarta itu punya keturunan asli Kaltara, yakni ibu dari wanita yang memiliki tinggi badan 178 centimeter tersebut berasal dari Kabupaten Nunukan.

"Bapaknya dari Sunda sementara ibunya berasal dari Nunukan," ungkanya kala ditemui di ruang kerjanya.

Sehingga menurut dia, tidak jadi masalah jika Yayasan Puteri Indonesia membolehkan anak pasangan dari Satya Morgan dan Efa Fauzia  mengikuti pemilihan ratu kecantikan se-Indonesia tersebut. "Intinya selagi masih ada garis keturunan warga Kaltara tidak masalah," sebutnya.

Dinas Pariwisata Kaltara, aku dia, mendukung keiikutsertaan wanita dengan berat sekira 56 kilogram. Sebab, keikutsertaannya juga ikut membantu mempromosikan Kaltara ke masyarakat Indonesia. Apalagi ajang ini juga disiarkan salah satu televisi swasta nasional.

"Jadi budaya, bahasa, alam dan lainnya dikenalkan Tya kepada masyarakat Indonesia," ucapnya. Apalagi sekarang sebagai provinsi baru, promosi harus gencar dilakukan.Namun berbicara keterlibatan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara dalam keikutsertaan Tya  di Pemilihan Puteri Indonesia 2017? Aku dia, tak terlibat. Sebab penjaringan dilakukan langsung pihak penyelenggaran.

"Termasuk juga dalam rangkain kegiatan di Jakarta dan pendanaan pun bukan berasal dari Dinas Pariwisata Kaltara," bebernya.

Biasanya, kataa dia, dana untuk keikutsertaan di Pemilihan Puteri Indonesia dari peserta sendiri. "Jangankan pendanaan , untuk tahap seleksi mulai awal hingga akhir pun kami tak tahu," ucapnya.

Kecuali untuk pemilihan Duta Pariwisata Provinsi Kaltara, Dinas Pariwisata terlibat di dalamnya untuk menyeleksi wakil-wakil dari kabupaten/kota hingga malam puncak."Kalau Duta Pariwisata pasti kami tahu," jelasnya.(zal/ana)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...