Monday, April 3, 2017

Ancaman Plt Kadisdikbud Kukar Dinilai Aneh

TENGGARONG – Ancaman Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Hifsi G Fachrannas yang akan mensomasi media jika memuat berita bersumber dari bawahannya, menuai kritik. Ancaman itu dinilai aneh dan hanya emosional sesaat.
Hal ini disampaikan akademisi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Suroto.
"Ini seharusnya tidak perlu terjadi, Disdik perlu media massa, teman di bawah juga perlu. Bagi saya jika langsung mensomasi, itu aneh. 'Kan semua orang punya hak ngomong," katanya.
Menurutnya, kabid atau kasi berhak untuk muncul di media massa, namun dengan catatan informasi yang disampaikan itu benar dan sudah diketahui oleh pimpinannya.
Berbeda jika ada sesuatu yang tidak dilaporkan atau tidak diketahui pimpinan kemudian langsung diekspos di media massa.Namun, apapun alasannya, melarang bawahan berbicara di media tetap salah.
Sebab, tidak semua hal teknis yang ditangani oleh kasi atau kabid diketahui oleh pimpinan secara mendetail. Untuk itu bawahan tetap diberi kesempatan sehingga konsepnya bawahan membantu pimpinan.
"Semua perlu media, jangan seolah-olah musuhi media, jika ada kesalahan pemberian informasi, maka pemberi informasi yang bertanggung jawab, jangan sambarang ngomong seperti mau somasi," kritiknya.
Namun, Suroto juga mengingatkan agar bawahan selalu menghargai pimpinan dan melaporkan setiap perkembangan. "Itu sikap emosional sesaat menanggapi respon, makanya bawahan juga harus introspeksi. Bawahan wajib melaporkan atau menyampaikan perkembangan terkini," tegasnya. (ami)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...