BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Malam menjelang pe;antikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, digelar pesta kembang api yang meriah di Lincoln Memorial Concert.
Sebenarnya, pertunjukan yang disaksikan ratusan ribu orang itusangat meriah.
Namun, di dunia maya, pertunjukan itu justru menjadi sindiran bahwa kembang api itu sudah di-hack" Presiden Rusia Vladimir Putin.
Soalnya, susunan huruf-huruf USA pada kembang api itu justru terbaca USR.
Paraq netizen bercanda bahwa Putin sedang meng-"hack" pelantikan Presiden AS dengan membuat simbol "United States of Rusia"
Hubungan antara Rusia dengan AS menjadi perbincangan beberapa minggu terakhir setelah muncul tuduhan bahwa Rusia ikut campur tangan dalam pemilihan presiden AS
Presiden Rusia dituduh oleh beberapa lembaga campur tangan dalam pemilu untuk kemenangan Donald Trump.
Trump mengabaikan laporan intelijen yang mengklaim bahwa Putin mempengaruhi kemenangnan Trump menang setelah mengerahkan para hacker untuk merusak hasil penghtungan suara.
Trump bersikeras hacker Rusia tidak berpengaruh pada hasil kemenangannya menuju Gedung Putih.
Dia membuat kata-kata keras penolakan hanya 10 menit setelah bertemu dengan kepala intelijen untuk membahas campur tangan Kremlin.
Laporan rahasia menyatakan bahwa Putin melakukan kampanye siluman tahun lalu untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS serta merusak penghitungan suara.
[embedded content]
No comments:
Post a Comment