Gurun Sahara yang terkenal panas kini diselimuti salju. Bahkan di wilayah Ain Sefra ketinggian salju mencapai satu meter. Foto / Zineddine Hashas / Geoff Robinson Photography
Salju yang menyelimuti gurun pasir itu terjadi di wilayah Ain Sefra, Aljazair. Seorang fotografer bernama Sekkouri Kamel, 38, telah mengabadikan fenomena aneh ini.
Gurun pasir yang membentang luas dari negara-negara Afrika hingga negara-negara Arab pertama kali mengejutkan masyarakat dunia sebelum Natal tahun 2016 lalu. Saat itu salju mengguyur Gurun Sahara untuk pertama kalinya dalam 37 tahun.
"Ini mulai turun salju sekitar pukul 01.30 pagi ini (hari Jumat) dan sekarang sudah mencapai satu meter di beberapa tempat. Ini benar-benar luar biasa , wilayah ini memiliki begitu banyak salju," kata Kamel, seperti dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (21/1/2017).
Salju memang pernah mengguyur Gurun Sahara, khususnya di Ain Sefra pada 18 Februari 1979. Tapi, badai salju kala itu hanya terjadi setengah jam.
Badai salju di wilayah itu telah menyebabkan kekacauan, di mana penumpang telantar di bus-bus yang tidak bisa melintas karena jalan menjadi licin dan dingin.
Cuaca aneh ini juga sudah mengubah tampilan wilayah Ain Sefra, di mana anak-anak menyambut badai saljut dengan membuat membangun manusia salju dan bola salju yang digelindingkan di bukit pasir.
(mas)
No comments:
Post a Comment