BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengevakuasi beberapa staf kantor kedutaan dan konsulat di China akibat terjangkit penyakit misterius.
Dalam pernyataannya, kemlu AS menyebutkan beberapa staf terpaksa dipulangkan ke AS untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Kasus ini terkuak setelah pada bulan lalu seorang pegawai AS di Guangzhou mendengar suara aneh. Setelah itu dia diagnosis mengalami trauma otak.
Kejadian ini mengingatkan peristiwa serupa yang dialami para diplomat AS dan keluarganya di Kuba pada tahun lalu. Menurut pejabat AS, gejala yang dialami pegawai itu sama dengan penyakit yang dialami para diplomat AS.
Ada pihak yang mengembangkan suara akustik atau gelombang mikro untuk mengganggu pihak lawan.
Atas kejadian di Guangzhou ini, para pegawai pemerintah AS di China disarankan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan medis sedang berlangsung bagi setiap pegawai yang mengalami gejala itu atau mereka yang ingin diperiksa," kata Jubir Kemlu AS, Heather Nauert, dikutip dari AFP, Kamis (7/6/2018).
Dia menambahkan, petugas medis akan mengevaluasi secara menyeluruh sehingga dapat mengetahui penyebab dari gejala yang telah dilaporkan dan apakah hasil temuannya konsisten dengan apa yang terjadi sebelumnya atau tidak.
Tahun lalu, 24 diplomat AS dan keluarga mereka di Kuba mengalami penyakit misterius akibat serangan, menyebabkan trauma otak. Sebanyak 10 diplomat Kanada dan keluarga mereka juga mengalami penyakit aneh.
Pemetintah AS mendesak Kuba bertanggung jawab atas insiden tersebut, namun Havana membantah melakukan serangan.
Editor : Anton Suhartono
No comments:
Post a Comment