Wednesday, June 20, 2018

Bocah 2 Tahun Tak Bisa Bicara, Ini yang Terjadi di Tahun ke-3

Dream - Fenomena aneh terjadi di Dataran Tinggi Golan yang masuk wilayah Israel. Seorang bocah dari kalangan Arab tiba-tiba bisa bicara bahasa Inggris tanpa belajar sama sekali sebelumnya.

Kemampuan bahasa Inggris O'Neal Mahmoud membuat para dokter heran sekaligus takjub. Padahal bocah berusia 3 tahun dari komunitas Druze itu tidak pernah mengenal bahasa Inggris.

Mahmoud berbicara bahasa internasional itu dengan aksen Inggris yang sangat kental, seolah-olah dia pembicara asli bahasa tersebut.

Mengambil nama depannya dari pemain basket legendaris Shaquille O'Neal, Mahmoud tidak bisa berbicara sama sekali sampai dia berusia 2 tahun.

Kemudian dia mulai membuat suara-suara yang tidak dapat dimengerti. Pada satu hari dia berbicara bahasa Inggris.

Dia mulai sering menggunakan frasa seperti 'my dear' dan 'oh my goodness'. Padahal tidak ada satu pun orang di desa asalnya, dekat kota Majdal Shams, di Israel utara, yang menggunakan bahasa Inggris.

Anehnya, Mahmoud tidak tahu padanan kata bahasa Inggris yang dia ucapkan dengan bahasa Arab yang digunakan orang-orang di sekitarnya.

Seorang ahli terapi bicara dan ahli bahasa yang memeriksa balita fenomenal itu menyimpulkan, bahwa level bahasa Inggrisnya setara dengan anak usia tiga tahun yang tumbuh dalam keluarga berbahasa Inggris.

Sedangkan, leve bahasa Arab yang merupakan bahasa ibunya malah jauh bawah itu.

" Saya tidak mengerti setiap kata yang dia ucapkan. Saya kadang-kadang hanya mengatakan 'Yes, Okay'. Saya benar-benar tidak mengerti apa yang dia katakan," kata kakek Mahmoud, Yahya Shams, kepada Channel 10.

Mahmoud baru-baru ini diundang untuk tampil di sebuah program televisi Israel bernama Real Faces.

Orangtua anak itu, yang tidak berbicara bahasa Inggris, mengklaim bahwa mereka tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Mereka juga tidak banyak menonton siaran televisi berbahasa Inggris. Karena level bahasa Arabnya sangat rendah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya, Mahmoud dikirim ke taman kanak-kanak yang memiliki guru berbahasa Inggris.

Namun, Mahmoud tetap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan kedua orangtuanya dan anak-anak lain di taman kanak-kanak.

Keluarganya khawatir keterampilan berbicara bahasa Arabnya tidak membaik, Mahmoud akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi di desanya.

Irit Holman, yang bekerja sebagai perawat, teringat bahwa orangtua Mahmoud pernah mengeluh tentang anak mereka yang belum berbicara sama sekali.

Namun kini mereka mendatangi Holman lagi untuk mengeluhkan Mahmoud yang hanya bisa berbicara dalam bahasa Inggris.

" Kemudian, mereka menghubungi saya lagi dan mengatakan Mahmoud memiliki masalah baru. Dia berbicara, tetapi dia berbicara seperti raja Inggris," kata Holman saat diwawancarai dalam program tersebut.

Sebagai pemeluk keyakinan Druze, orangtuanya yakin anaknya itu adalah reinkarnasi dari seseorang di masa lalu.

Para ahli yang dimintai pendapatnya oleh Channel 10 tentang kemampuan Mahmoud yang tidak biasa menduga bahwa anak itu mengalami xenoglossy.

Xenoglossy adalah fenomena misterius di mana seseorang mampu berbicara bahasa lain yang tidak dapat diperoleh melalui cara alami.

(ism, Sumber: OddityCentral.com)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...