Perbaikan Ruas Jalan Nasional Dinilai Tak Berkualitas

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Ketua LSM Peduli Kayong, Suryadi menyangkan kondisi ruas jalan berstatus milik nasional di Ketapang yang rusak parah sudah lama.

Khususnya pada turunan Jembatan Pawan II di ruas Jl Ketapang – Siduk Kelurahan Sukaharja.

"Saya tahu betul kalau jalan di bawah Jebatan Pawan II itu memang sudah lama, sudah berbulan-bulan rusak begitu. Lantaran saya tiap hari melalui jalan itu," kata Suryadi kepada wartawan di Ketapang, Senin (28/5).

Ia mengungkapkan pada ruas jalan nasional itu tiap tahun dianggarkan hingga puluhan miliar termasuk untuk pemeliharanya. Termasuk memperbaiki ruas jalan-jalan yang rusak seperti yang ada dibawah Jembatan Pawan II itu.

Baca: Jalan DI Panjaitan di Tegah Kota Ketapang Kondisinya Memprihatinkan

Menurutnya pada ruas jalan di bawah jembatan itu tiap tahun diperbaiki atau ditampal. Tapi ia merasa aneh karena tiap tahun juga pasti rusak lagi. Sebab itu ia menduga perbaikan yang dilakukan sebelum-sebelumnya tak berkualitas.

"Jadi aneh sudah berstatus jalan nasional tapi mudah rusak. Bagaiamana kualitas pekerjaannya mungkin tak berkualitas. Seperti pada ruas di jalan bawah jembatan itu tiap tahun rusak, diperbaiki kemudian rusak dan diperbaiki lagi," tanyanya.

Sebab itu meminta kepada pihak terkait agar memperbaiki atau membangun ruas jalan nasional yang berkualitas. "Kita minta jalan di bawah jembatan itu segera diperbaiki jangan dibiarkan rusak parah begitu," ujarnya.

"Apalagi saat ini sedang ada pelaksanaan pembangunan dan perawatan pada ruas Jl Nasional termasuk pada ruas jalan itu. Pelaksana proyek itu harus peka, perbaiki jalan yang memang perlu ditangani segera seperti jalan di bawah jembatan itu," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)