Friday, May 18, 2018

Kasus mengerikan ini buktikan klan Vampir ternyata benar-benar ada

Terkini.id – Agama merupakan isu yang sensitive bagi kebanyakan orang, namun jika kita membicarakan mengenai kepercayaan yang membabi buta, maka beda lagi kasusnya.

Dinamai dengan istilah "kultus" yang bisa diartikan sebagai kepercayaan yang berlebih-lebihan kepada sesuatu, beberapa kelompok di dunia ini mempercayai kejahatan manusiawi sebagai sesuatu kewajaran untuk mencapai tujuan dari kultus mereka, salah satu dari kelompok itu adalah The Vampire Clan.

Diambil dari situs Futurism, aksi klan ini terjadi 22 tahun yang lalu, pada tahun 1996, Florida, Amerika Serikat. Adalah Roderick Ferrell yang baru berusia 16 tahun, seorang pecinta makhluk Vampire yang haus akan darah manusia.

Sempat membuat klub berhaluan sama dan sempat menyatakan dirinya sebagai vampire bernama Vesago, pemuda itu berencana untuk "menyelamatkan" Heather Wendorf dari penderitaannya. Kedekatan mereka mulai terjalin akibat ketertarikan gadis berumur 15 tahun tersebut dengan klub milik Rod.

kasus vampir
Roderick Ferrell. (foto/youtube.com)

Menurut teman Heather, Joe Barrett, kepada Independent, Heather dikatakan mulai berubah setelah mendapat pergaulan baru, ia mulai mengecat rambutnya menjadi warna ungu dan menggunakan pakaian serba hitam. Dua bulan berselang, Jeremy Hueber, pacarnya, berkata bahwa Heather semakin aneh dan jauh dari batas kenormalan.

"Dia menikmati dan senang meminum darahnya sendiri dan darah orang lain," katanya.

Rod Ferrell nampak seperti akar masalah dari kegilaan ini, namun sebenarnya masih ada orang di belakangnya. Dana Cooper, teman Rod yang berumur 19 tahun, merupakan orang pertama yang membawa Rod ke dunia penuh darah.

Mereka disebut sering berjalan-jalan di Vampire Hotel yang tersembunyi di dalam hutan. Kepala polisi di sana mengatakan bahwa tempat itu sangat mengerikan karena banyaknya simbol-simbol aneh serta tulisan-tulisan, seperti: "Me Killa", "Ikuti aku ke dalam kematian", dan "Kile Man" yang berarti manusia abadi.

Hotel itu menjadi tempat mereka melakukan ritual-ritual dan praktik-praktik rahasia, bahkan ibu Rod sempat terlibat di dalamnya.

Tak lama berselang, Heather mulai terbuka untuk menceritakan perihal kehidupannya yang terpuruk di rumah yang kemungkinan dikarenakan oleh perilaku orang tuanya.

Tanpa berpikir terlalu lama, Rod mematahkan tongkat kayunya menjadi dua, lalu memberikannya kepada Anderson, teman klubnya. Rod berkata bahwa ia harus membunuh seseorang untuk membuka "gerbang neraka".

kasus vampir
Anggota The Vampire Clan. (foto/vampirecult.com)

Rencananya, mereka hanya akan masuk, memukul keduanya hingga pingsan, lalu mengikat pasangan tersebut, tapi Rod melakukan hal yang lebih gila.

Pada tanggal 25 November 1996, sesaat setelah berada di garasi rumah Heather, ia mengambil besi ban (berupa tongkat besi), lalu menghantam kedua orang tua Heather sampai mati.

Menurut laporan The New York Times, huruf "V" dengan dikelilingi oleh lingkaran ditemukan pada tubuh korban sebagai luka bakar. Malam itu juga, kakak perempuan Heather mendapati kedua orang tuanya meninggal, ayahnya di sofa dan ibunya di dapur.

Menurut Rod, mereka mesti cepat-cepat dan ia juga merasa seperti "dewa" sedangkan Anderson hanya tertegun. Menurut situs berita Daily Commercial, Heather bersama dua anggota kultus lainnya berada di dalam mobil saat kejadian berlangsung.

Heather mengaku tidak tahu kalau orang tuanya akan dilukai, sehingga ia pada akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan, namun semua anggota lainnya ditahan oleh polisi setelah melarikan diri ke Louisiana hingga kehabisan uang.

kasus vampir
(foto/wendorfmurders.wordpress.com)

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Ferrell kurang diperhatikan oleh orang tuanya, terlihat dari ruangan serba hitam milik Ferrell yang berhiaskan altar dengan tengkorak di atasnya.

Anderson juga mempunyai permasalahan yang tidak jauh beda, ayahnya adalah seorang alkoholik yang suka memukuli istrinya sendiri.

Rod Fellerr masih berada di balik jeruji sekarang akibat masalah keluarga yang membawa Rod ke fanatismenya kepada kultus The Vampire Clan.

Peran orang tua menjadi sangat penting di sini, tanpa perhatian khusus kepada diri sendiri dan keluarga, maka kasih sayang yang seharusnya ada di hati anak bisa digantikan oleh kecintaan kepada berhala-berhala berbahaya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...