Olympique de Marseille harus tertunduk lesu di akhir laga final Liga Europa.
Dihadapkan pada kekuatan asal Spanyol, Atletico Madrid, Marseille ditumbangkan tiga gol tanpa balas.
Tapi apa yang dilakukan Marseille di awal laga akan selalu berada dalam ingatan mereka yang menyaksikan laga tersebut.
Saat mengambil kick off, tim biasanya akan mencoba untuk mempertahankan penguasaan bola, mencari celah untuk membongkar pertahanan lawan.
Tapi tidak dengan Marseille.
Tim berjuluk Les Olympiens ini langsung menendang bola keluar lapangan, seakan tidak mau memegang bola.
Menurut salah satu pengamat Ligue 1 Prancis, hal tersebut memang kerap dilakukan Marseille sepanjang musim ini.
Tujuannya, untuk memaksa lawan melakukan lemparan ke dalam di daerah pertahanan, sementara pemain-pemain Marseille akan langsung menekan.
Bagaimanapun, hal tersebut sepertinya tidak banyak membantu.
Griezmann mencetak dua gol di laga final ini, sementara Gabi menambah perih luka wakil Prancis tersebut dengan satu gol.
Strategi unik yang diusung Dimitri Payet dkk, gagal membawa mereka ke podium juara.
No comments:
Post a Comment