/data/photo/2018/05/11/292842080.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Brimob Polri bernama Bripka Marhum Frenje sudah curiga sejak awal melihat orang tak dikenal yang kemudian teridentifikasi bernama Tendi Sumarno bergelagat aneh di depan Korps Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sejak Kamis (10/5/2018) pukul 23.29 WIB.
Tendi merupakan pelaku penikaman terhadap Frenje. Penikaman itu membuat Frenje meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut.
"Bripka Marhum Frenje melihat orang tidak dikenal yang sedang mengamati penjagaan Korps Brimob Polri selama kurang lebih dua jam," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jumat (11/8/2018).
Melihat gelagat aneh Tendi, Marhum meminta bantuan rekannya, Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gustri Uce, untuk meminta keterangan terhadap Tendi untuk dibawa ke salah satu kantor di Korps Brimob Polri untuk dimintai keterangan.
"Karena gelagat dan tingkah lakunya yang sangat mencurigakan," kata Setyo.
Baca juga: Pasca-Kerusuhan Mako Brimob, Polri Waspadai Serangan Lanjutan
Setibanya di kantor, pada saat akan masuk ke suatu ruangan, Tendi secara mendadak mengeluarkan sebuah pisau yang disimpan di bawah alat kemaluannya untuk menikam Bripka Marhum.
"Pada saat berjalan ke ruangan, Bripka Marhum di depan, kemudian TS, Briptu Gustri dan Briptu Muin. TS tersebut mengejar Marhum dan menikam pada bagian perut. Setelah itu TS berbalik mengejar Briptu Gustri dengan pisau," kaya Setyo.
Namun, Briptu Gustri berhasil menghindar, kemudian menembak Tendi.
Atas peristiwa itu, Tendi jatuh tersungkur dan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, Bripka Marhum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.
"Namun setelah beberapa saat menjalani perawatan, kemudian ia (Bripka Marhum) juga gugur," kata Setyo.
Baca: Polri Jelaskan soal Penikaman Anggota Brimob pada Jumat Dini Hari
Dalam peristiwa itu, Polri mengamankan satu buah pisau, dua saksi yaitu Briptu Gustri dan Briptu Rahmat, korban meninggal Bripka Marhum dengan luka tikam terbuka di perut dan Tendi yang telah meninggal dunia di tempat.
"Hingga saat ini kepolisian melakukan penyelidikan kejadian tersebut untuk mengetahui latar belakang siapa TS tersebut," kata Setyo.
Mabes Polri membenarkan adanya penusukan kepada anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Frenje.
No comments:
Post a Comment