
RAKYATKU.COM, LONDON - Arsenal menyerah 0-1 dari Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Europa di Wanda Metropolitano, Jumat dini hari Wita (4/5/2018). The Gunners tersingkir setelah kalah agregat 1-2.
Menurut analis sepak bola, Chris Sutton, Liga Europa adalah kompetisi yang amat penting untuk skuat asuhan Arsene Wenger. Namun, ia tidak heran dengan tersingkirnya tim asal London itu kali ini. Menurutnya, itu adalah cerita lama. Tidak ada yang aneh.
Menurut Menurut Sutton, The Gunners mengulang kesalahan sama yang sudah bertahun-tahun menghantui mereka. Kesalahan itu ialah membuat kesalahan sendiri di barisan pemain belakang dan pemain depan yang kurang efektif.
"Tim terbaik yang menang. Ini menyedihkan dan inilah akhir dari era Arsene Wenger, tetapi ini cerita lama yang sama, gol lemah membuat mereka kalah," ujar Sutton dikutip express.
"Mereka tidak bisa membalas gol itu dan umpan terakhir mereka selalu tidak cukup bagus. Ini sudah menjadi cerita di bawah Wenger selama bertahun-tahun."
"Dahulu Arsenal bisa menang dengan berbagai cara, memainkan sepak bola indah atau menghajar Anda. Akan tetapi, sekarang sudah jauh berbeda dan mereka tidak memiliki kekuatan di barisan pemain belakang."
No comments:
Post a Comment