Kriminologi.id - Cutfil Margaret (30), tewas di parit atau saluran got depan PT Transportindo di Jalan Cilincing Rraya, Sabtu 31 Maret 2018. Sebelum tewas Cutfil diketahui pernah mengunggah curahan hati terkait sosok lelaki yang menyukainya. Hasil autopsi menyebutkan, karyawati di Rock and Goal Sports Bar, Kelapa Gading ini positif menggunakan narkoba jenis ekstasi.
Kriminologi.id menelusuri jejaring media sosial Facebook dengan akun Cuftil Margaret, Senin, 2 April 2018. Dalam akun itu terlihat Cutfil bekerja sebagai bartender di Rock and Goal Sports Bar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pada tanggal 22 Maret 2018 atau satu minggu sebelum tewas, Cutfil menunggah kekesalan hatinya terhadap seseorang wanita yang menurutnya kalap karena suaminya terpikat dengan Cutfil.
Kekesalan itu karena sosok suami yang ingin mencoba selingkuh kepada Cutfil, dipergoki sang istri yang menurutnya kalap.
"Kasian yah tuh cwe.. Lakinya samoe bikin fb baru cuma biar tau tentang gw.. Eh bininya kalap.. Makanya mba jdi istri harus bisa jaga suami.. Agar suaminya tidak coba buat cari tau tentang mantanya.. Orang suaminya dri jaman dlu doyan selingkuh ko. Gak usah pusinglah jdi istri. Klw anda cantik dan pandai jdi istri suami km gk akan ko cari saya atau mantannya yg lain.. Hahhahah," tulis Cutfil dalam akun Facebooknya
Unggahan itu sontak ramai dikomentari oleh teman-teman Cutfil di akun tersebut. Tak jarang, teman-temannya mendukung Cutfil. Namun ada pula teman-temannya yang menenangkan Cutfil.
Dalam akun tersebut Cutfil juga beberapa kali mengunggah gambar-gambar tato yang berada di bagian pundak kiri dan kanan serta kaki kirinya bagian luar.
Pada foto yang diunggah pada tanggal 20 Agustus 2016, terlihat sosok Ocha panggilan akrabnya, tengah berada di kolam renang sembari membelakangi kamera. Pada gambar itu terlihat bagaian pundak sebelah kiri Ocha terlihat gambar sosok bayi yang memiliki dua buah sayap.
Sementara di bagian kanan pundak terlihat samar-samar seperti gambar sekuntum mawar merah. Dalam kolom komentar di postingan foto tersebut, Ocha terlihat malu-malu saat beberapa tekannya
Sebelumnya diberitakan, warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang diketahui bernama Margaret berusia 30 tahun di dalam parit atau saluran got depan PT Transportindo di Jalan Cilincing Rraya, pada Sabtu 31 Maret 2018.
Penemuan sosok mayat itu bermula saat salah seorang karyawan depo peti kemas tengah menyapu di sekitar lokasi. Saat itulah, karyawan itu melihat benda aneh berada di selokan atau parit yang cukup besar. Setelah diperhatikan benda aneh itu merupakan jasad wanita yang dalam kondisi tertelungkup.
Meski masih masih diselidiki penyebab kematian, pihak kepolisian menduga, Cutfil meninggal karena terbentur benda tumpul. Sebab, sebelum kejadian, Cutfil dalam kondisi mabuk meski dalam keadaan sadar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris M. Faruq dalam keterangannya, Minggu, 1 April 2018, mengatakan korban terjatuh.
"Bahwa korban saat berjalan terjatuh dengan sendirinya dan kepalanya terbentur dinding atau benda keras sebelum tercebur ke air berlumpur dan tidak mampu bangkit sehingga menyebabkan kematian," kata Faruq.
No comments:
Post a Comment