Tuesday, April 17, 2018

Gara-Gara VAR, Freiburg Harus Kembali dari Ruang Ganti

Football Live StarFootball5Star.com, Indonesia – Sebuah kejadian menarik tersaji dalam laga 1.FSV Mainz 05 vs SC Freiburg, Selasa (17/4/2018) dinihari WIB. Wasit Guido Winkmann menghukum tim tamu dengan penalti beberapa saat setelah dia menyudahi babak pertama. Gara-garanya, berdasarkan pengamatan video assistant referee (VAR), terjadi handball di kotak penalti Freiburg sebelum babak pertama usai.

Saat semua pemain dan perangkat pertandingan hendak menuju ruang ganti, tiba-tiba saja Bibiana Steinhaus yang berperan sebagai petugas VAR pertandingan itu menghubungi Winkmann. Dia mengindikasikan terjadinya handball oleh bek Marc-Oliver Kempf saat Daniel Brosinski melakukan tembakan yang lantas dimentahkan kiper Alexander Schwolow.

Handball Marc-Oliver Kempf yang tertangkap VAR saat babak pertama usai.
sport1.de

Hal yang lucu, hampir semua pemain Freiburg sudah tak berada di lapangan. Tak ayal, Pablo de Blasis yang bertugas mengeksekusi penalti pun harus menunggu lumayan lama. Dia harus menunggu hingga Schwolow kembali ke lapangan dan bersiap menghadapi eksekusinya.

"Sungguh sangat aneh ketika kami sudah duduk di ruang ganti, lalu ada pengecekan video dan kami dipanggil lagi ke lapangan. Awalnya, kami tidak percaya," ungkap Schwolow seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1. "Saat di lorong, aku sudah mendengar bahwa ada pengecekan kejadian (lewat video). Namun, aku lantas ke ruang ganti dan berharap tidak akan ada penalti."

Pelatih Freiburg, Christian Streich, sebenarnya tak bisa menerima putusan itu. Namun, dia tak mau bicara banyak. Sementara itu, Direktur Olahraga Jochen Saier hanya berkomentar diplomatis. Menurut dia, insiden itu memang aneh, tapi mungkin benar berdasarkan regulasi yang berlaku.

Itu pula yang diungkapkan Lutz-Michael Froehlich, project leaderVAR DFB. Dia menilai proses pengambilan putusan yang dilakukan Winkmann ata sinformasi Steinhaus sudah benar. Apalagi, wasit memang berhak mereview sebuah kejadian dan membuat putusan meskipun sudah meniup peluit tanda pertandingan usai sekalipun.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...