
Apa yang Anda pikirkan jika tiba- tiba muncul benjolan biru di telapak tangan Anda dan berdenyut bersamaan dengan detak jantung Anda?
Lagi-lagi sebuah kasus aneh dalam dunia kedokteran kembali terjadi. Kali ini kejadian tersebut menimpa seorang pria berusia 27 tahun.
Ia menceritakan asal muasal benjolan tersebut muncul, awalnya benjol itu keluar sebagai pembengkakan merah yang tidak berbahaya, tetapi selama dua minggu menjadi benjolan biru yang mulai terasa sakit untuk disentuh.
Baca juga: Langka, Ular Ini Memiliki Dua Kepala dan Dua Jantung
Tak hanya itu, pria ini juga mulai merasakan nyeri di bagian perut kiri atasnya, setelahnya ia segera memeriksakan dirinya ke IGD.
Sebagai hasil pemeriksaan awal, tim dokter mencatat dalam studi kasus bahwa pasien tersebut telah merasa sakit selama enam minggu dengan demam, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan hingga 12 kg (26,5 lbs), dan keringat malam.
Setelah dilakukan tes darah, sampel darah tersebut mendeteksi adanya bakteri Streptococcus salivarius. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut melalui scan, tim dokter mengungkapkan diagnosis menakutkan adanya bakteri endokarditis- infeksi bakteri yang mengendap di katup jantung.
Akibat hal tersebut, darah tidak dapat mengalir langsung ke katup jantung. Pertahanan kekebalan tubuh yang biasa tidak dapat melawan infeksi di sana - dan skenario terburuknya , kondisi ini bisa saja berakibat fatal.
Baca juga: 5 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Pernah Anda Duga
Beruntungnya, dalam kasus ini para dokter masih dapat melakukan penanganan dengan tepat waktu, dengan segera mengetahui bahwa massa yang terinfeksi telah berkumpul di katup aorta, yang mengatur aliran darah dari jantung ke aorta.
Seperti yang dilaporkan oleh Live Science, infeksi itu menyebar ke darahnya, dan menghasilkan mutasi yang tampak aneh di tangan pria itu, akibatnyaterjadi pmbesaran pembuluh darah atau biasa disebut aneurisma.
Kemudian bagaimana bakteri itu bisa masuk ke dalam tubuh? Dokter beranggapan bahwa infeksi ini bisa saja terkait dengan kebersihan mulut yang buruk atau perawatan yang gigi baru-baru ini dilakukannya.
Pada akhirnya pria itu menjalani operasi jantung untuk melakukan penggantian katup aorta. Setelah operasi tersebut, demam dan keringat malam yang di alami pria tersebut berangsur- angsur mereda dalam beberapa hari.
Ini adalah contoh lain dari kerja baik yang dilakukan para profesional kesehatan di seluruh dunia dalam mendiagnosis masalah dan perlakuan cepat dalam penanganan penyakit, sebuah proses yang sekarang semakin dipercepat dengan pengenalan kecerdasan buatan.
Tentu saja sementara kita tahu bahwa para dokter adalah ahlinya, banyak dari kita masih suka mendiagnosa diri kita dengan segala macam masalah dan penyakit. Hanya ingat jika telapak tangan Anda menjadi biru dan mulai berdenyut - yang terbaik adalah memeriksanya.
(Citra Anastasia. Sumber: Science Alert)
No comments:
Post a Comment