
Gilabola.com – Jose Mourinho ungkapkan sesuatu yang kurang etis saat ia menyebut Manchester United sudah terbiasa tersingkir dari Liga Champions.
Jose Mourinho mengaku sudah dua kali singkirkan Manchester United di kompetisi Liga Champions, saat ia tangani FC Porto dan Real Madrid. Sehingga, kekalahan dari Sevilla ini bukan hal aneh lagi.
Manchester United gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions, setelah pemain Sevilla Wissam Ben Yedder membobol gawang David De Gea dua kali dalam tempo kurang dari lima menit di Old Trafford, Rabu (14/03) dinihari WIB.
Ditanya soal kegagalan United lolos dari babak 16 besar Liga Champions ini, Jose Mourinho tak ingin kehilangan fokus ke laga berikutnya dibanding terus menyesali kekalahan tersebut.
Mourinho pun tak segan-segan menyebut kegagalan The Reds Devils ini sebagai 'bukan sesuatu yang aneh', sebab dia sebelumnya pernah singkirkan klub yang dia arsiteki saat ini tersebut.
"This is nothing new for this football club."
Jose Mourinho discusses how he knocked Manchester United out twice previously, as he explains the Champions League exit to Sevilla. https://t.co/B8TlW4Alrlpic.twitter.com/AannhatcRJ
— Sky Sports Football (@SkyFootball) March 13, 2018
"Saya tidak ingin membuat drama dari kekalahan ini. Kami tidak punya waktu untuk itu," ujar pelatih asal Portugal itu.
"Kami ada pertandingan pada hari Sabtu (Minggu, 18/3 dinihari WIB, perempat final Piala FA kontra Brighton). Kami tidak punya waktu untuk bersedih lebih dari 24 jam. Seperti itulah sepakbola. Kekalahan ini bukan akhir dunia," tandasnya.
"Saya duduk di kursi [konferensi pers] ini dua kali di Liga Champions, dan singkirkan Manchester United di Old Trafford, bersama FC Porto dan Real Madrid. Jadi, saya rasa ini bukan sesuatu yang baru bagi klub," ujar Mourinho.
"Saya rasa penampilan kami tidak begitu buruk. Niat awal dan cara kami memulai cukup bagus dan positif. Lalu setelah 10 atau 15 menit tidak ada gol tercipta. Sevilla tim yang bagus. Mereka punya banyak pemain yang bisa menyembunyikan bola," tambahnya.
"Saya tidak ingat situasi berbahaya untuk lawan. Pertandingan dikontrol dengan baik oleh mereka tanpa adanya ancaman [untuk gawang Sevilla]. Kami sempat alami situasi berbahaya di babak pertama, melakoni babak kedua dengan baik dan ada peluang untuk mencetak gol. Gol pertama-lah yang selalu mengubah jalannya pertandingan," tandas Mourinho.
No comments:
Post a Comment