:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2020253/original/045979500_1521687618-We-Eat-What-Our-Friends-Eat.jpg)
Bintang.com, Jakarta Program diet semain lama semakin banyak. Masing-masing menawarkan cara berbeda untuk hidup lebih sehat dan kadang juga menjanjikan berat badan yang ideal. Ada banyak program diet yang kini sedang menjadi tren.
Di antaranya ada vegan, ketogenik, paleo, dan juga ada pegan. Nah, diet terakhir ini memang belum terlalu booming di Tanah Air. Bagi orang awam, diet ini agak ngebingungin dan aneh.
Soalnya, pegan merupakan gabungan dari dua program diet; paleo dan vegan. Paleo, dilansir dari Women's Health Magazine, merupakan diet yang berbasis dengan protein dari binatang. Sementara vegan merupakan diet yang cuma makan sayur-mayur. Pokoknya nggak ada protein dari binatang.
Meskipun keduanya sangat bertolak belakang, ternyata bisa juga digabungkan dan justru menjadi program diet yang, menurut banyak orang di Amerika Serikat, ampuh bikin kamu langsing dan sehat.
Keduanya tergabung dengan tujuan untuk mengajak orang-orang yang ingin sehat, namun dengan pola makan yang berbeda. Pertama kali dicetuskan oleh Mark Hyman, MD, seorang penulis buku laris, pada 2015. Dia menulis pada blognya, diet paleo itu menganggap semua makanan yang sudah diproses serta produk-produk pertanian modern nggak baik untuk kesehatan.
Sementara, diet ini mendorong orang untuk makan lebih banyak sayur dan buah, yang juga merupakan filosofi dari veganism. Nah, kecocokan ini digabungkan oleh Mark. Jadi, secara garis besar, Pegan merupakan diet yang mendorong orang untuk makan makanan organik, lokal, fresh, dan sehat. Masih bingung apa saja makanan yang bisa kamu makan saat melakukan diet ini?
Bintang Movie Review: Takut Kawin
No comments:
Post a Comment