Sepakbola.com – Dengan pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Italia segera berlangsung, manajer Inggris Gareth Southgate mengumumkan skuat Three Lions terbarunya. Ada beberapa wajah baru, duo Burnley James Tarkowski dan Nick Pope, Lewis Cook dari Bournemouth, serta Alfie Mawson dari Swansea.
Setelah kehilangan performa di Chelsea dan tidak lagi menjadi pemain kunci di tim Antonio Conte, mantan kapten timnas Inggris Gary Cahill telah dikeluarkan dari skuat. Tapi Cahill bukan satu-satunya pemain berpengalaman yang mungkin tidak pantas berangkat ke Rusia musim panas ini.
Berikut adalah 5 pemain senior yang tak layak masuk ke skuat Inggris di Piala Dunia 2018:
Joe Hart
Salah satu hal yang paling aneh tentang skua Inggris saat ini adalah bahwa Southgate telah memanggil empat penjaga gawang, yaitu Jordan Pickford, Jack Butland, Nick Pope dan Joe Hart. Mungkin yang paling aneh adalah dipanggilnya Hart.
Hart telah menjadi kiper nomor satu Inggris sejak Euro 2012, namun setelah tampil buruk di Euro 2016, ia tak bisa mencapai ketinggian yang sama. Hart dipaksa keluar dari Manchester City oleh Pep Guardiola, dan menghabiskan musim lalu untuk dipinjamkan ke Torino sebelum pindah ke West Ham dalam kesepakatan pinjaman lainnnya.
Dan itu tidak berjalan baik baginya. Dia hanya mengumpulkan 15 penampilan di Premier League dan membuat banyak kesalahan sebelum dicadangkan pada akhir November. Hart kembali bermain akhir pekan lalu, namun kemudian kebobolan 3 gol melawan Burnley. Jadi kenapa dia ke skuat Inggris?
Jordan Henderson
Meskipun menjadi kapten klub Liverpool, Henderson tidak berperan untuk timnya di beberapa pertandingan penting musim ini, seperti di pertandingan melawan Manchester United akhir pekan lalu dan sebelum itu, dalam pertandingan Liga Champion melawan Sevilla. Dan jika dia bisa terpinggirkan di klubnya, pastinya hal yang sama bisa terjadi di tim nasional.
Pendukung Inggris sering mempertanyakan apa peran Henderson di tim Southgate. Di lini tengah, Southgate sering memainkan Henderson bersama Eric Dier untuk mendukung permainan tim yang mengandalkan ketajaman Harry Kane dan kecepatan sayap mereka.
Masalahnya adalah saat Dier melakukan tugas defensifnya dengan baik, Henderson tidak cukup kreatif atau cukup cepat untuk membuka pertahanan lawan. Dalam penampilan terakhirnya, Henderson tak mampu memberikan umpan jauh yang baik, dan tampak kalah jika dibandingkan dengan pendatang baru Harry Winks.
Chris Smalling
Chris Smalling tak menunjukkan performa yang cemerlang bersama Manchester United musim ini. Contoh yang paling jelas adalah saat ia melakukan kesalahan yang menyebabkan kekalahan timnya di tangan Newcastle United pada bulan Februari lalu. Tapi masalah terbesar bagi Smalling untuk pergi ke Rusia mungkin bukan performanya sendiri, tapi performa mengesankan dari beberapa pesaingnya.
Southgate telah memanggil Harry Maguire dan Joe Gomez ke skuat Inggris saat ia menyatakan kekagumannya atas kemampuan mereka, dan sekarang James Tarkowski dan Alfie Mawson juga telah masuk.
Bila Anda menambahkan John Stones ke dalam skuat Inggris, maka Smalling akan sulit untuk mendapatkan tempat di lini belakang. Beberapa nama di atas menjanjikan lebih banyak kualitas bagi Southgate di lini belakang timnya, dibandingkan dengan Smalling.
Ashley Young
Pemanggilan Ashley Young ke skuat Inggris telah dipuji oleh beberapa pendukung sebagai indikator bahwa Southgate memang mengikuti performa para pemain di Premier League, dan memang, Young telah tampil dengan baik dalam peran barunya sebagai bek kiri bagi Manchester United musim ini.
Namun ada beberapa masalah yang dihadapi. Pertama, Young berusia 32 tahun, dan jika dia pergi ke Piala Dunia sebagai bek sayap, kemungkinan ia akan berada di belakang Danny Rose dan mungkin juga Ryan Bertrand di tim Southgate. Dan itu menimbulkan pertanyaan, lalu apa gunanya membawa dirinya?
Tentu, dia menawarkan pengalaman, namun sejarah baru-baru ini menunjukkan bahwa tim Inggris yang kurang berpengalaman telah tampil lebih baik di turnamen. Dan daripada memanggil pemain untuk dicadangkan, apakah tidak akan lebih baik bagi Southgate untuk memberi kesempatan pada calon bintang masa depan seperti Ryan Sessegnon?
Jake Livermore
Livermore digunakan di lini tengah bersama Eric Dier di sebagian besar penampilannya bersama tim nasional. Namun jika ia muncul di lapangan, The Three Lions menjadi kurang memiliki kreativitas, dan dengan pemain seperti Jack Wilshere sekarang kembali muncul, semakin sulit baginya untuk memakukan satu tempat di tim inti.
Selain itu Inggris memiliki para pemain seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Harry Winks, Lewis Cook dan mungkin Chalobah (jika dia bisa mendapatkan kembali kebugarannya) yang bisa memberikan kreativitas di lini tengah. Livermore bisa menjadi pelapis Dier, tapi pilihan yang lebih baik adalah menggunakan Wilshere sebagai gelandang bertahan, dan memainkannya bersama pemain muda seperti Winks atau Chalobah. (Sumber: Sportskeeda)
Penulis: Andrie Widyantoro/Editor: Avandi Wiradinata
No comments:
Post a Comment