SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masa jabatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Gubernur Sulawesi Selatan tinggal menghitung hari. Namun, ada banyak cerita menarik yang mengiringi hari-hari SYL jelang ia turun tahta.
Sebelumnya, SYL mengaku akan mengurus PAUD yang telah ia dirikan di Rumah Kayu miliknya jika seandainya pasca jabatannya berakhir ia tak lagi dibutuhkan di pemerintahan. Ia juga mengaku ditawari Metro TV untuk masuk dalam jajaran elit komisaris stasiun televisi tersebut. Paling baru, ia secara resmi menyatakan bergabung menjadi anggota Partai Nasdem.
Dari semua cerita tersebut, ada hal yang lebih menarik. SYL akhir-akhir ini memiliki kebiasaan unik jelang akhir masa jabatannya. Berdasarkan pantauan dari sulselsatu, berikut ini merupakan kebiasaan unik SYL jelang turun tahta.
Membacakan Puisi di Akhir Sambutan
SYL dikenal telah menelurkan berbagai karya buku. Karenanya, kemampuannya dalam merangkai kata tak bisa diremehkan. Akan tetapi, jelang turun tahta, SYL nyaris tak pernah melewatkan kesempatan untuk membacakan puisi ataupun deretan kata puitis lainnya dalam setiap sambutannya. Ia bahkan pernah membuat sebuah tulisan mengenai "Matahari Redup" yang seolah menganalogikan dirinya sendiri.
Meresmikan Proyek Belum Rampung
Umumnya proyek infrastruktur akan diresmikan setelah seluruh progres pembangunannya rampung. Lain halnya dengan SYL yang meresmikan sejumlah proyek infrastruktur meskipun belum rampung. Dengan dalih soft launching, SYL pun menandatangani prasasti sebagai tanda proyek tersebut telah diresmikan.
Belajar Jadi Rakyat Biasa
SYL juga mengaku mulai membiasakan diri menjadi rakyat biasa. Dirinya bahkan terkejut saat mengetahui bahwa penggunaan aplikasi mengirim pesan seperti Whatsapp ternyata berbayar. Saat perjalanan dari Manado ke Makassar, ia bahkan tidak menggunakan penerbangan VIP, melainkan penerbangan regular.
Rajin Berkeliling Kantor Gubernur
SYL juga seringkali melakukan sidak dadakan ke kantor OPD yang berada dalam lingkup Pemprov Sulsel. Kendati demikian, ia menampik jika hal tersebut dilakukannya sebagai bagian dari pamit. Menurutnya, hal tersebut memang merupakan rutinitas yang sering ia lakukan selama 10 tahun.
Bersikap Melankolis
Dalam beberapa kesempatan, mata SYL terlihat berkaca-kaca bahkan tangisnya pernah pecah saat rapat LKPJ terakhirnya di Gedung DPRD Sulsel. Ia juga pernah menangis saat perayaan HUT ke-58 Kabupaten Barru. Selain itu, ia tak pernah melewatkan kesempatan untuk pamit pada masyarakat Sulsel dalam setiap pertemuannya.
Penulis : Asrhawi Muin
Editor: Alam Malik




No comments:
Post a Comment