Thursday, February 22, 2018

Mengeong Hingga Menari, 3 Wabah Teraneh yang Terjadi di Abad Pertengahan

Sebenarnya wabah menari ini telah berkembang lama mulai dari abad ke-7. Akan tetapi, wabah ini mengalami kasus yang mencapai puncaknya di abad pertengahan. Wabah menari dianggap sebagai fenomena sosial yang lolos dari penjelasan yang jelas sampai hari ini.

Di musim panas pada Juli, 1518, Frau Triffea mulai menari aneh di jalanan kota Strasbourg, Perancis. Selama seminggu tiada henti, ia bermaraton menari dan membuat warga lainnya bergabung dengannya.

Ketika mencapai bulan Agustus, 400 orang akhirnya ikut terlibat dalam wabah tersebut. Kebanyakan orang yang meninggal disebabkan karena mendapat heatstroke sampai dengan serangan jantung selama berbulan-bulan menari kelelahan, kepanasan dan kelaparan.

Para dokter percaya bahwa wabah ini terjadi karena demam. Tak banyak dokter yang bisa melakukan apapun, mereka hanya menyarankan kepada orang-orang yang terkena wabah menari untuk tetap bertahan.

Pihak berwenang melakukan berbagai upaya untuk menenagkan mereka. Mulai dari menyediakan musik dan mengubah wabah mereka menjadi suatu perayaan festival.

Anehnya, wabah itu mulai berhenti ketika mereka dibawa ke sebuah kuil St. Vitus untuk mendapatkan pengampunan. Para sejarawan, percaya bahwa wabah menari ini dipicu oleh kepercayaan banyak orang terhadap kutukan St. Vitus.

Mereka menganggap kutukan itu sengaja diberikan kepada para pendosa untuk menari tanpa berhenti.

Meskipun pihak gereja menjelaskan wabah ini terjadi di kendalikan iblis atau dikutuk orang suci. Namun menurut peneyelidikan lebih lanjut, wabah ini dapat terjadi oleh infeksi rye dan sereal yang disebut dengan ergotisme.

Gejala keracunan ergot dapat menyebabkan halusinasi, konvulsi, delirium, psikosis, kerusakan saraf pusat hingga sensasi terbakar pada seluruh anggota tubuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Om Telolet Om marak dibicarakan netizen hari ini di media sosial. Melihat fenomena ini sebagai peluang emas, sejumlah pengembang aplikasi dan gim mobile lokal mengambil langkah strategis dengan meluncurkan aplikasi.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...