:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1921127/original/005524500_1519200833-Peci_Hitam.jpg)
Untuk mengobati gatal itu, Daeng Ali membeberkan, menurut cerita orang tua dahulu, hanya bisa diobati oleh orang yang punya riwayat pernah membunuh seperti di masa gerombolan dulu dan mereka yang menggunakan peci hitam setiap salat.
"Orang yang punya riwayat demikian itu bisa mengobati hanya dengan menggunakan pusakanya yang pernah digunakan membunuh atau peci hitam yang biasa ia gunakan untuk salat," ujar Daeng Ali.
Pusaka yang sudah digunakan membunuh di zaman gerombolan dulu, kata Daeng Ali, cukup direndam di air lalu airnya diminumkan dan dipercikkan kepada orang yang terkena gatal sumimikang yang dimaksud.
"Sementara jika menggunakan peci hitam. Cukup pecinya diusapkan di bagian yang gatal sembari mengucapkan doa-doa dan salawat. Insya Allah gatalnya reda dan berangsur hilang," Daeng Ali mengungkapkan.
No comments:
Post a Comment