
TRIBUNMANADO.CO.ID - SETIAP orang punyai pilihan platform media sosial (medsos) untuk mencari pertemanan di dunia maya (internet). Termasuk Livya Meilany Tegi.
Bagi kelahiran 30 Mei 1997, Instagram lebih baik digunakan ketimbang BeeTalk. Menurut mahasiswi semester VIII itu, penggunaan BeeTalk terkesan bebas dan ada unsur penyimpangan di dalamnya.
"Saya lebih pilih Instagram dari pada BeeTalk. Soalnya kalau BeeTalk itu bebas, akunnya tidak bisa diprivat seperti Instagram. Sehingga kalau kita gunakan BeeTalk setiap orang yang enggak kita kenal bebas berinteraksi dengan kita dengan menawarkan hal-hal yang aneh. Mulai dari booking ataupun sejenisnya. Dan itu mereka terang-terangan," kata pemilik akun Instagram @Liiv_yaa itu kepada tribunmanado.co.id, Selasa (20/2/2018) siang.
Meski lebih menyukai aplikasi lain ketimbang BeeTalk, namun wanita bertubuh langsing ini telah menggunakan BeeTalk selama dua tahun.
"Pakai BeeTalk sih sudah dua tahun. Tapi karena banyak yang aneh dengan unsur penyimpangan di situ, aplikasinya saya hapus, tapi dalam berapa bulan terakhir saya download lagi ya walaupun hanya sekadar menambah teman saja," kata pemilik akun Beetalk dengan nama Vya itu.
Lanjut anak pertama dari tiga bersaudara itu, mengenai adanya chating booking yang sering muncul di akunnya, ia lebih selektif memilih teman.
"Dulu sebelum hapus aplikasinya, teman saya ada 300 lebih. Tapi setelah dihapus dan di-download kembali sekarang teman saya ada 128 pengikut dan ada 28 orang yang yang saya ikut," ujar warga Gunung Potong, Kelurahan Singkil, Manado ini. (ind)
No comments:
Post a Comment