Terkini.id, Makassar – Banyaknya kecelakaan yang terjadi di sebuah tanjakan yang berputar, selalu memicu cerita-cerita yang terkait mistis.
Jalan-jalan yang menanjak, dan sering terjadi kecelakaan ada di sejumlah daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Sulawesi Selatan.
Tidak heran, saat pengendara melewati lokasi-lokasi rawan kecelakaan itu, selalu ada tuntunan atau aturan-aturan tertentu dari para orang tua untuk diamalkan. Karena anggapan bahwa tempat tersebut angker, dan dihuni makhluk gaib.
Itu karena pengendara biasanya mengalami hal aneh, seperti rem blong, mesin tiba-tiba mati, atau ada yang melempari batu, bahkan melihat sosok aneh.
Maka, selain berkonsentrasi atau berhati-hati, pengendara yang lewat tidak boleh takabur, hingga mengeluarkan kalimat kotor dan umpatan.
Pengendara harus sopan, membaca salawat, berkonsentrasi, bahkan ada yang kebiasaan tertentu yang ditunaikan, seperti membuang puntung rokok.
Ada beberapa tanjakan di Indonesia yang dianggap keramat, sehingga pengemudi harus berhati-hati:
1. Karamaka, Jeneponto

Jalan menanjak dan berputar ini terdapat di Kecamatan Bangkala, Jeneponto. Terletak di sebuah perbukitan, Karamaka di Jeneponto dikenal angker dan cukup sering memakan korban.
Karamaka terletak sekitar 60 kilometer dari Makassar. Pengendara, khususnya truk, harus harus ekstra hati-hati.
2. Tanjakan Emen, Jawa Barat
Pada Sabtu 10 Februari lalu, tanjakan ini memakan 27 orang korban nyawa dan 16 lainnya luka-luka akibat bus pariwisata yang mereka tumpangi terguling.
Kabarnya, sopir-sopir truk sering mengalami kejadian aneh dan kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, dan membuat warga mengaitkan dengan cerita kematian sopir bernama Emen, pada 1964 silam.
Kejadian yang dinilai aneh, seperti rem tiba-tiba blong padahal, tergelincir, mogok, hingga sopir melihat sosok yang misterius. Konon, sebagai bentuk penghormatan pengemudi yang melintas biasanya menyalakan sebatang rokok, dan melemparkan puntung rokok mereka ke pinggir jalan. Itu supaya tidak diganggu arwah Emen.
3. Tanjakan Mandalawangi, Banten
Tanjakan ini terletak di Desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kondisi tanjakan cukup curam. Kendaraan-kendaraan berat atau bus akan kesulitan melintasinya dan setiap tahun hampir selalu ada kecelakaan yang terjadi.
4. Tanjakan Nagrek, Garut
Tanjakan yang selalu menjadi jalur mudik ini, juga curam. Ada beberapa tanjakan di sekitar lokasi ini, seperti Pos Tangan, Warung Bir, Paslon, Bohong dan Tanjakan Cagak.
5. Tanjakan Limbangan, Garut
Di Garut, Jawa Barat, juga ada tanjakan lain, namanya limbangan. Ini juga berbahaya, karena jalaannya berliku dan curam.
6. Tanjakan Huut, Daan Mogot, Cianjur
Tanjakan ini juga merupakan jalur mudik lebaran. Dilansir dari tribunnews, tanjakan ini cukup berbahaya karena sisi jalannya adalah perbukitan yang bisa longsor sewaktu-waktu apalagi jika musim hujan.
7. Tanjakan Gombel, Semarang
Tanjakan di jalur menuju Semarang dari arah selatan ini curam dan memiliki topografi berbukit. Selain sering terjadi kecelakaan di sana, daerah tersebut juga rawan longsor sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Penduduk sekitar meyakini jika ada musibah yang terjadi di tanjakan gombel ada kaitannya dengan makhluk ghaib yang bersarang di sana.
8. Tanjakan Baturaden, Banyumas
Tanjakan ini berada di kawasan kaki Gunung Slamet, kemiringan tanjakannya mencapai 30 derajat. Dipastikan kendaraan yang tidak prima atau pengemudi yang tidak terbiasa akan mengalami kesulitan melintasi tanjakan ini.
Tanjakan ini juga dikenal angker dan langganan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
9. Tanjakan Caruban, Caruban
Berada di akses jalan raya Yogyakarta – Surabaya, tanjakan caruban ini patut diwaspadai pengendara saat melintasinya.
Selain tanjakannya yang curam, kondisi jalanan yang tidak mulus juga dapat membahayakan pengendara yang lewat.
No comments:
Post a Comment