Jakarta - Membuat acara baby shower untuk menyambut buah hati memang menyenangkan. Makanan dan kue pun disiapkan khusus untuk acara ini.
Biasanya ada kue berbentuk lucu dan unik yang menggambarkan jenis kelamin janin. Tapi kini ada tren aneh. Ada gambar 3D USG janin dalam kandungan yang di pajang di kue baby shower. Walau bisa dimakan, tapi ini terlihat aneh ya?
Seperti beberapa kue di bawah ini yang dilansir Daily Mail (16/1).
1. Foto satu
 Foto: Istimewa |
Kue bertuliskan "Welcome baby Leiloni Renee" dan bergambar foto janin yang berada dalam kandungan ini terlihat menyeramkan. Wajah janinnya terlihat. Kalau begini, apa Anda yakin ingin memotong kuenya?
2. Foto dua
 Foto: Istimewa |
Kue yang diunggah di blog Cake Wrecks ini memperlihatkan jika calon si bayi berjenis kelamin perempuan. Padahal biasanya, kue berwarna biru itu mencirikan jika
bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan kue dengan warna pink mencirikan bayi perempuan.
Baca Juga: Agar Janin Sehat, Ibu Hamil Perlu Tahu 5 Nutrisi Penting dari Makanan Ini!
3. Foto tiga
 Foto: Istimewa |
Kalau yang ini baru benar! Calon bayinya berjenis kelamin laki-laki dan warna kuenya pun biru. Tapi foto 3D dari janin ini terlihat bentuknya yang belum sempurna.
4. Foto empat
 Foto: Istimewa |
Paduan warna oren, biru, pink, dan putih ini harusnya terlihat ceria. Namun di atas dasar kue berwarna oren, ada foto janin. Penempatannya foto janin di kue ini dinilai kurang tepat karena tema kuenya yang ceria.
5. Foto lima
 Foto: Istimewa |
Kue ini bermaksud memperlihatkan foto ibu hamil dalam bentuk 3D. Lengkap dengan perut bentuk cembung dengan foto janin di atasnya. Tapi tangannya yang tidak proporsional membuat kue ini terlihat mengerikan.
6. Foto enam
 Foto: Istimewa |
Foto USG janin yang bisa dimakan ini terlihat seperti penampakan yang ada pada kaca hitam. Walau kuenya dilengkapi dengan krim bentuk beruang dan bunga, tetap saja kurang enak dipandang.
Baca Juga: Agar Bayi Terlahir Sempurna, Hindari Konsumsi Makanan Ini Saat Hamil (1) (dvs/odi)
Let's block ads! (Why?)
No comments:
Post a Comment