Sunday, January 28, 2018

Kecil Dibully , Wanita ini Kini Jadi Beauty Blogger

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rasa percaya diri merupakan salah satu elemen penting untuk pengembangan diri. Fase pembentukan karakter diri dimulai sejak kecil hingga dewasa dengan proses yang tidak sama pada setiap orang. Namun, banyak hal yang bisa membuat tingkat rasa percaya diri terhambat bahkan menurun. Keberagaman, misalnya.

Senada dengan hal itu, beauty blogger, Agnes Oryza Kristel, menceritakan pengalaman kecilnya yang pernah mengalami kasus bullying. Agnes terlahir dengan jenis rambut ikal alami dan warna kulit yang lebih gelap. Di lingkungan teman-temannya, penampilan Agnes dianggap berbeda dengan penampilan rata-rata temannya sehingga mereka menganggap Agnes aneh. Baca: Heboh (Lagi) Video Viral, Hati-hati Memilih Pengasuh Bayi 

"Dulu aku nggak percaya diri. Waktu kecil pernah di bully. Teman-teman yang lain 'kan rata-rata kulitnya putih dan rambutnya lurus. Penampilan seperti itu dianggap cantik. Aku yang emang punya rambut ikal alami dan kulit lebih gelap dianggap aneh sama mereka, dan jadi bahan ejekan. Karena perbedaan itu, aku juga nggak bisa bergaul secara normal," cerita Agnes pada kesempatan acara konferensi pers Kampanye Clean&Clear: #ForEveryFace di Jakarta, 26 Januari 2018 kemarin.

Tekanan yang dialami Agnes karena perbedaan penampilannya, membuat Agnes mencoba mengubah diri sesuai dengan standar yang dibentuk lingkungan teman-temannya. Saat itu Agnes sempat berencana ingin meluruskan rambutnya. Orang tuanya sedih mendengar Agnes mengubah penampilannya itu. "Namanya masih remaja kalau teman-teman pada bilang jelek ya kita jadi menganggapnya jelek, 'kan," kata Agnes.

Agnes Oryza (Kedua Dari Kiri) dalam acara Clean And Clear

Agnes terus bertahan dengan penampilan yang sebenarnya tidak mencerminkan dirinya sendiri. Hingga di satu titik ia lelah harus terus menampilkan apa yang menurut orang lain normal. "Pas aku kelas 3 SMA, aku kayak udah capek banget mengikuti apa kata orang. Teman-teman dekat aku juga nuntut aku buat berpenampilan yang mereka anggap normal. Akhirnya, aku mutusin buat berani jadi diri aku sendiri. Mulai nggak peduli deh omongan orang apa," lanjutnya. Baca: Kesehatan Mental, Kapan Harus Diwaspadai? Tilik Gejalanya

Agnes juga mulai fokus dengan kemampuan yang ia miliki. Salah satunya, di bidang kecantikan. Berawal dari permintaan teman-teman kuliahnya yang meminta Agnes untuk mengajari hal-hal seputar make up, akhirnya Agnes membuat blog untuk memudahkan membagi pengetahuannya. "Awalnya karena banyak teman-teman kuliahku yang minta ajarin atau saran ini-itu, aku pikir mending buat blog aja. Mereka tinggal lihat semuanya dari situ," kata Agnes. Hal itu menjadi kebangkitan Agnes untuk berani tampil menjadi diri sendiri hingga akhirnya sukses seperti sekarang. Rambutnya pun kembali ikal alami dan Agnes bangga akan hal itu.

Agnes juga memberi pesan kepada para remaja yang pernah atau mungkin saat ini sedang mengalami krisis percaya diri hanya karena berpenampilan berbeda dengan lingkungannya dan menjadi bahan bullying. Baca: Waspada Waze: Wisatawan Ini Cari Alamat Diarahkan Masuk Danau

Agnes menilai orang yang melakukan perundungan adalah cerminan rendahnya tingkat percaya diri pelaku. Ia menilai seseorang pasti tahu apa yang pantas buat dirinya. "Jadi, hal apapun yang buat kita nggak percaya diri, coba deh untuk usahain cari apa yang bisa kita lakukan dengan itu. Jadikan hal itu sebagai kelebihan kita dan juga keunikan kita. Karena keunikan itu yang membuat kita spesial dibanding orang lain," kata Agnes.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...