SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bantuan delapan perahu karet ke Satuan Brimob Polda Sulsel oleh CEO Bosowa Resource, Munafri Arifuddin, menuai sorotan.
Direktur Riset dan Data Anti Corruption Commite (ACC) Sulsel, Wiwin Suwandi, menilai bantuan yang diberikan Munafri Arifuddin yang juga bakal calon walikota Makassar tersebut aneh dan sarat kepentingan.
"Yah jelas aneh, kami rasa bantuan itu salah alamat. Kenapa perahu itu tidak disumbangkan ke tim SAR saja yang didalamnya juga terdapat unsur kepolisian," kata Wiwin, Rabu (27/12/2017)
Dia juga menilai, dengan adanya bantuan itu dapat memunculkan penilaian miring tentang netralitas institusi kepolisan dan juga bakal berdampak pada penegakan hukum kedepannya.
Seharusnya menurut wiwin, institusi ini mestinya lebih cermat memilih dan memilah tawaran kerjasama dari pihak swasta, apalagi yang punya afiliasi dengan kepentingan politik
"Ini dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik kepentingan dikemudian hari yang bisa menyandera fungsi penegakan hukum yang dijalankan oleh Polda sulsel," ujarnya.
Penulis : Munawir
Editor : Hendra Wijaya
No comments:
Post a Comment