
PROKAL.CO, BARABAI - Warga Barabai yang berlibur ke Perkemahan Baruh Bunga dihebohkan kemunculan lubang besar. Muncul di dasar kolam, lubang itu menyedot habis air kolam beserta ribuan ikan nila dan lele siap panen.
Lubang itu mirip fenomena sinkhole yang terjadi di sejumlah negara. Seperti yang diwartakan dari Jerman, Guatemala, Amerika Serikat dan Jerman. Di luar negeri, sinkhole bisa menelan gedung apartemen beserta penghuninya.
Meski secara ukuran belum ada apa-apanya. Namun, peristiwa itu sudah cukup menggegerkan masyarakat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Termasuk juga jagat media sosial Banua.
Ketika pertama kali muncul, lubang itu punya diameter satu meter. Setelah mengeringkan kolam sepanjang 20 meter tersebut, lubangnya bertambah besar hingga mencapai tiga meter.
Pantauan Radar Banjarmasin kemarin (26/12), tak sedikit warga yang datang karena penasaran. Melihat dan memotret dengan ponselnya. Seperti Harli, warga Desa Haliau HST.
"Dataran di sini memang tinggi berbukit. Ada juga sejumlah titik sumber air dingin. Tapi kejadian seperti ini baru yang pertama," ujarnya.
Harli tak sendiri. Bertepatan dengan hari libur nasional dan cuti bersama, sudah pasti lubang itu jadi bonus 'hiburan' bagi wisatawan untuk ditonton.
Pemilik tempat wisata outbond itu, Rizki menceritakan, lubang itu diketahuinya muncul pada Minggu (24/12) pagi. Awalnya hanya berupa riak-riak dan gelembung udara dari titik lubang yang terlihat dari permukaan kolam.
"Dikira ada biawak besar masuk kolam dan memangsa ikan-ikan kami. Seperti biawak yang sedang mengamuk," ujarnya.
Dugaannya jelas meleset. Dalam hitungan menit saja, air kolam menyurut. Hingga tampaklah lubang besar menganga. Diikuti ribuan ikannya yang raib tersedot ke dalam lubang. Detik-detik surutnya kolam itu menyebar luas via Instagram.
"Mulanya cuma satu meter, lalu terus membesar hingga seperti sekarang. Dalam hitungan menit saja, semuanya ludes tersedot lubang. Kami juga bingung kemana perginya ikan-ikan itu," imbuhnya.
Diceritakan Rizki, kolam ikan ini baru berumur satu tahun. Awalnya, disitu tanah landai biasa, masuk arena outbond. Di atasnya tumbuh sejumlah pohon kelapa. Kemudian ditebangi dan dimanfaatkan sebagai kolam.
Lantas, apa yang akan ia perbuat? Rizki memilih diam dan menunggu untuk beberapa hari ke depan. "Kalau sudah tampak normal, lubangnya tidak bertambah besar, kami akan coba timbun dengan tanah. Ditambal pakai cor semen," pungkasnya. (zay/ay/ran)
No comments:
Post a Comment