Jika Anda berkunjung ke cahanel YouTube khusus mainan anak Toy Freaks yang sudah memiliki 8,5 juta pelanggan, Anda tidak akan menemukannya lagi.
Mediajabar.com mencoba membuka saluran Toy Freaks pada Sabtu (18/11/2017) namun muncul sebuah pesan yang ditulis oleh YouTube: Akun ini telah dihentikan karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube.
Seperti dikutip dari mashable.com, ternyata YouTube telah menghentikan saluran besar Mainan Freaks dalam hal yang tampaknya merupakan pembersihan konten yang patut dipertanyakan yang ditujukan untuk anak-anak.
Toy Freaks adalah salah satu saluran terbesar untuk menghasilkan konten yang ditujukan untuk anak-anak, meskipun banyak orang tua menemukan masalah dengan video aneh, sering menyeramkan, dan berpotensi kasar.
Seperti pada video yang diunggah ulang oleh sejumlah pengguna YouTube lain, pada chanel Toy Freaks telah menampilkan seorang ayah, disebut sebagai "Ayah Freak" dan kedua putrinya, Victoria dan Annabelle. Keduanya terlihat aneh.
Walaupun sudah dihapus oleh YouTube, sejumlah video Toy Freaks bisa diakses dan mudah ditemukan di YouTube karena banyak akaun lainnya telah me-reupload video-video anek dan menyeramkan dari chanel anak Toy Freaks.
Ternyata laporan dan keluhan dari orang tua yng ditujukan kepada chanel Toy Freak sudah bertahun-tahun ditemima YouTube. Mereka teganggu dengan video yang sering menampilkan gadis-gadis muda dalam situasi yang mungkin kasar, mendorong orang tua yang bersangkutan dan YouTuber yang populer untuk mengeluh, dan meminta penutupan saluran tersebut.
Banyak lapran tersebut membuat YouTube beraksi dan segera menghapus chanel Toy Freaks. Saat ini chanel tersebut tidak bisa diakses lagi. Namun sangat disayangkan karena masih banyak pengguna YouTube lainnya me-reuploade video-video aneh yang ada pada chanel Toy Freaks.
No comments:
Post a Comment