Tuesday, November 28, 2017

Warga Gerebek Markas Aliran Aneh di Banten

Dedi menambahkan, penggerebekan itu berlangsung secara kondusif. Warga dikawal ketat oleh aparat. Sebab aparat dan pemerintah desa tak ingin kejadian berdarah Cikeusik beberapa tahun lalu, terulang kembali.

"Pernah terjadi pembantaian massal akibat adanya aliran sesat kayak gitu," ujarnya menambahkan.

Kini, pasutri pemilik rumah sekaligus pengajar aliran diduga sesat itu, dibawa ke Mapolres Pandegalang untuk dimintai keterangan. Selain itu, keduanya diamankan untuk menghindari amukan warga.

"Kita sedang interogasi, biar warga tidak kembali lagi ke sana," kata Kompol Nurahman, Wakapolres Pandeglang.

Medio 2011, tragedi berdarah pernah terjadi di Cikeusik, terkait paham Ahmadiyah. Tragedi yang terjadi pada Minggu, 6 Februari 2011, sekitar pukul 10.00 WIB itu mengkibatkan tiga orang meninggal dunia.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...