Thursday, November 2, 2017

Ulil: Aneh bin Ajaib dan Melawan Nalar Sehat, Penyebar Meme “Setya Novanto” Ditangkap

Setya Novanto (ist)


intelijen – Penyebar meme wajah Setya Novanto saat dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, telah ditangkap pihak kepolisian. Sosok perempuan yang kabarnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu telah berstatus tersangka dan dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-undang No. 11 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tidak sedikit yang menyesalkan penangkapan itu. Politisi Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla, menegaskan bahwa menangkap orang yang menyebarkan meme Setya Novanto melawan nalar sehat. "Menangkap orang yang menyebarkan meme yang meledek Setya Novanto itu sungguh melawan nalar sehat. Aneh bin ajaib," tulis Ulil di akun Twitter @ulil.

Tak dipungkiri, kata Ulil, ada pertanyaan besar, yakni mengapa ada kesan polisi hanya memproses pihak-pihak yang melecehkan yang pro Rezim Joko Widodo? "Memang yang mengganggu adalah: Kenapa polisi kok kesannya hanya "memproses" mereka yang melecehkan yang pro-rezim Jokowi saja?" tanya @ulil.

Ulil mengingatkan, jika seseorang bisa dipenjara karena 'meledek' tokoh politik, matilah demokrasi. "Kalau seseorang bisa dipenjarakan karena meledek tokoh politik, matilah demokrasi kita. Kalau meledek Setya Novanto lewat medsos bisa bikin seseorang ditangkap, berapa ribu orang yang harus ditangkap?" tegas @ulil.

Menurut Ulil, jika seseorang menjadi pejabat publik di dalam terbuka, orang itu harus siap jadi sasaran olok-olok.

"Mengolok kekuasaan (baik kekuasaan sekular atau agama) bisa berdampak positif: menangkal absolutisme kekuasaan. Kekuasaan yang dibiarkan tanpa diolok bisa pelan-pelan berkembang menjadi kekuasaan yang absolut," tambah @ulil.

Sebelumnya, aktivis Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Isnur, mengkritik langkah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto yang melaporkan pembuat meme tentang dirinya ke polisi.

Ia menilai, langkah Ketua Umum Partai Golkar tersebut berlebihan. "Harusnya sebagai pejabat publik, Setya Novanto harus siap dikritik dan dipantau kehidupannya," kata Isnur seperti dikutip kompas (02/11).

Apalagi, lanjut Isnur, kritik yang disampaikan lewat meme oleh warganet adalah bentuk satir. Hal tersebut dinilainya bukan fitnah atau tudingan yang harus ditanggapi dengan serius.

Share Button

Related Posts

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...